Narasi Politik dan Seni

Ada hasil mengejutkan yang disampaikan Lembaga Survei Visi Nusantara (LS Vinus) dua hari lalu, 10 September 2024. Saat itu, LS Vinus merilis elektabilitas pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok. Hasilnya tingkat elektabilitas (potensi untuk mendapat dukungan dari pemilih) pasangan Supian Suri dan Chandra Rahmansyah berada di atas pasangan Imam Budi Hartono-Ririn Farabi Arafiq. Pasangan Supian-Chandra mendapatkan elektabilitas sebesar 44,38 persen, jauh di atas Imam-Ririn yang hanya meraih angka 31,25 persen. Terdapat 22,37 persen masyarakat Kota Depok yang belum menentukan pasangan calon (paslon) yang akan dipilih pada Pilkada 27 November 2024. Sisanya, 2,00 persen masyarakat Kota Depok mengaku tidak memiliki pilihan paslon. Secara awam, jika angka yang belum menentukan pilihan dibagi dua, maka pasangan Supian-Chandra dan Imam-Ririn sama-sama mendapat tambahan sekitar 11 persen suara. Penambahan itu akan membuat elektabilitas Supian-Chandra berada di kisaran lebih

Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang Yoyok Sukawi dan Joko Santoso (Foto Antara) Pilkada (Pemilihan Langsung Kepala Daerah) Kota Semarang 2024 akan diikuti dua pasang calon. Sepuluh partai politik yang memiliki kursi di DPRD Kota Semarang sudah memberikan dukungan. Pasangan Alamsyah Satyanegara Sukawijaya alias Yoyok Sukawi dan Joko Santoso disingkat Yok-Joss diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus-Plus. Disebut KIM Plus Plus karena pasangan Yoyok Sukawi dan Joko Santoso tidak hanya diusung partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) di parlemen tetapi juga di luar KIM serta didukung partai-partai non-parlemen DPRD Kota Semarang . Ada koalisi sembilan parpol DPRD Kota Semarang yang mengusung pasangan Yoyok Sukawi dan Joko Santoso. Kesembilan parpol pengusung, yakni Partai Demokrat, Partai Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Golkar

Jakarta: Partai Demokrat merayakan ulang tahunnya yang ke-23, hari ini, 9 September 2024. Perayaan ini menjadi momentum sekaligus refleksi dalam menumbuhkan semangat baru untuk terus berkontribusi bagi kemajuan bangsa dan negara Indonesia.  Selama 23 tahun, Partai Demokrat banyak memberikan sejarah dalam rangka memajukan bangsa Indonesia dalam berbagai sektor. Berbagai prestasi membanggakan juga telah diraih dalam rangka mensejahterakan masyarakat Indonesia.  Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Bintang Muda Indonesia (BMI) H. Farkhan Evendi mengucapkan selamat ulang tahun kepada Partai Demokrat yang ke-23. "Selamat ulang tahun Partai Demokrat ke 23, teruslah membersamai rakyat, membela dan membantu rakyat, utamanya yang lemah dan membutuhkan. Jadilah partai yang siap dan selalu berani mengadvokasi hak-hak rakyat kecil yg dilemahkan atau dihilangkan," ujar pria yang akrab disapa Cak Farkhan dalam keterangan kepada media, Jumat (6/9/2024).  Menurut Cak Farkhan, ulang tahun

Nama Michael Wattimena, atau sering dipanggil Bung Michael Wattimena (BMW), tak asing lagi bagi orang Indonesia bagian timur, terutama Maluku. Lahir di Itakawa, Saparua, Maluku Tengah, BMW dikenal sebagai politisi cemerlang, sekaligus sosok yang memiliki dedikasi tinggi terhadap pembangunan daerah kepulauan di Indonesia. Bakti BMW dalam pembangunan daerah kepulauan memuncak saat ia dipercaya sebagai anggota DPR-RI dua periode (periode 2009-2014 , 2014-2019 ), kemudian diamanahi jabatan Wakil Ketua Komisi V DPR RI. Selama menjabat, BMW menjadi garda terdepan perjuangan untuk kepentingan daerah kepulauan. Refleksi dan pergumulan ini kemudian diguratnya menjadi buku “Meretas Ketertinggalan Daerah Kepulauan”. BMW berkontribusi besar dalam perumusan dan pengawalan RUU Daerah Kepulauan. Dalam proses legislasi yang kompleks, BMW menunjukkan konsistensinya dengan memastikan RUU Daerah Kepulauan benar-benar bisa menjadi instrumen pemberdayaan masyarakat di daerah kepulauan, termasuk Maluku,

Satu dari empat pasang Calon Bupati-Calon Wakil Bupati pada Pilkada Indragiri Hilir (Inhil) 2024 adalah  pasangan Ustadz H Dr Suhaidi-H Syamsuddin Uti.  Pasangan yang menamakan diri "Ussali" (akronim dari Ustadz Suhaidi dan Syamsuddin Uti, Lenterà Inhil) maju ke Pilkada Inhil 2024 diusung Partai Demokrat dan Partai Gerindra. Ustadz Suhaidi-Syamsuddin Uti menjadi pasangan pendaftar pertama dibanding tiga pasangan calon lainnya untuk mengikuti Pilkada Inhil. Mereka telah mendaftarkan diri di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Inhil pada 28 Agustus 2024. Ustadz Dr. H. Suhaidi mengatakan, ia dan Abah SU (panggilan akrab H Syamsuddin Uti) adalah Dwi Tunggal. "Saya menggandeng Abah SU karena beliau sangat berpengalaman, berlatar belakang pengusaha, pernah menjadi Wakil Ketua DPRD Inhil 2004-2009 . Pernah memimpin birokrat sebagai Wakil Bupati Inhil 2018-2023 , dan akur dengan Bupati Inhil sampai akhir masa jabatannya. Ini membuktikan kematangan berorganisasi seorang Abah