Sekilas Profil Pasangan Yoyok Sukawi dan Joko Santoso yang Maju Pilkada Kota Semarang


Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang Yoyok Sukawi dan Joko Santoso (Foto Antara)


Pilkada (Pemilihan Langsung Kepala Daerah) Kota Semarang 2024 akan diikuti dua pasang calon.

Sepuluh partai politik yang memiliki kursi di DPRD Kota Semarang sudah memberikan dukungan.

Pasangan Alamsyah Satyanegara Sukawijaya alias Yoyok Sukawi dan Joko Santoso disingkat Yok-Joss diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus-Plus.

Disebut KIM Plus Plus karena pasangan Yoyok Sukawi dan Joko Santoso tidak hanya diusung partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) di parlemen tetapi juga di luar KIM serta didukung partai-partai non-parlemen DPRD Kota Semarang.

Ada koalisi sembilan parpol DPRD Kota Semarang yang mengusung pasangan Yoyok Sukawi dan Joko Santoso. Kesembilan parpol pengusung, yakni Partai Demokrat, Partai Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Golkar, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dan Partai Nasdem.

Sedangkan parpol non-parlemen yang mendukung pasangan Yoyok Sukawi dan Joko Santoso adalah Partai Hanura, Partai Garuda, Partai  Gelora, Partai Buruh, Partai Bulan Bintang, Partai Kebangkitan Nusantara dan Perindo.

Yoyok Sukawi merupakan anggota DPR-RI dari Partai Demokrat yang juga Chief Executive Officer (CEO) PSIS Semarang, sedangkan Joko Santoso adalah Ketua DPC Partai Gerindra Kota Semarang sekaligus anggota DPRD Kota Semarang.

Satu pasangan lain, Agustina Wilujeng Pramestuti-Iswar Aminuddin diusung PDI Perjuangan.

Agustin merupakan anggota DPR RI periode 2014–2019 dan 2019–2024 sekaligus Bendahara DPD PDI Jawa Tengah, sedangkan Iswar Aminuddin adalah Sekretaris Daerah Kota Semarang.

Untuk mengenal lebih jauh profil Yoyok Sukawi dan Joko Santoso, sila membaca profil singkat mereka berikut ini:

Yoyok Sukawi

Alamsyah Satyanegara Sukawijaya, S.E., M.M. yang lebih dikenal dengan nama Yoyok Sukawi menjadi Anggota DPR-RI sejak 1 Oktober 2019 untuk Periode 2019-2024.

Pada Pemilu Serentak 2024, Yoyok Sukawi kembali terpilih sebagai Anggota DPR-RI periode 2024-2029.

Begitupun karena tekad untuk membawa Kota Semarang menjadi lebih maju dan sejahtera, Yoyok Sukawi memutuskan maju sebagai Calon Wali Kota Semarang dan mundur dari kursi empuk sebagai Anggota DPR-RI.

Dalam Pemilu Serentak 2024, Yoyok Sukawi adalah satu tokoh kunci pemenangan pasangan Prabowo-Gibran di Jawa Tengah, khususnya di Kota Semarang.

Ia mengerahkan ribuan pendukung untuk membanjiri kawasan Simpang Lima Semarang saat Prabowo-Gibran menggelar kampanye akbar di kota tersebut.

Yoyok Sukawi dilahirkan di Semarang, Jawa Tengah pada 1 Maret 1978.

Yoyok Sukawi telah mengenal dunia perpolitikan sejak belia.

Ayahnya, Dr. H. Sukawi Sutarip, S.H., S.E., M.H., M.M. adalah Wali Kota Semarang 2 periode yakni 2000–2005 dan 2005–2010.

Ibunya, Dr. Dra. Hj. Endang Setyaningdyah, M.M. adalah Bupati Demak periode 2001-2006.

Yoyok Sukawi menikah dengan Swasti Aswagati, S.Psi., M.Sos. Swasti Aswagati adalah Anggota DPRD Kota Semarang tiga periode berturut-turut, 2014-2019, 2019-2024, dan 2024-2029.

Pernikahan mereka dikaruniai 4 buah hati.

Yoyok Sukawi menjalani pendidikan dasar di SD Negeri Kintelan Semarang. Tahun: 1984–1990.

Pendidikan menengah ditempuhnya di SMP Negeri 5 Semarang 1990–1993 dan SMA Negeri 1 Semarang 1993–1996.

Ia meraih gelar SE dari S1 Manajemen, Universitas Kartini Surabaya, 2000–2005.

S2 Manajemen diraihnya dari Universitas 17 Agustus 1945 Semarang, 2021–2024.

Yoyok Sukawi pernah menjadi Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah dua periode 2009-2014 dan 2014-2019. Ia adalah Ketua Komisi E DPRD Jateng dua periode berturut-turut.

Sebelum berkarier penuh di dunia politik, Yoyok Sukawi telah menekuni sejumlah karier dalam kurun waktu yang tidak sebentar. Berikut rincian perjalanan karier  Yoyok Sukawi:

PT. BPR Karticentra Artha (setelah Merger) sebagai komisaris utama (tahun 2008-2010)

PT. BPR Karticentra Artha sebagai komisaris utama (tahun 2005-2008)

PT. BPR Kawicentra Artha sebagai komisaris utama (tahun 2005-2008)

PT. Kartina Adi Wijaya sebagai direktur utama (sejak 2005)

PT. Adi Kartina Wijaya Graha sebagai direktur utama (sejak 2001)

PT. BPR Karticentra Artha sebagai komisaris (tahun 2000-2005)

PT. BPR Kawicentra Artha sebagai komisaris (tahun 2000-2005)

PT. BPR Adicentra Artha sebagai komisaris (tahun 2000-2005)

PT. Kartina Adi Wijaya sebagai direktur utama (tahun 2000-2005)

Riwayat Jabatan Yoyok Sukawi
Tidak hanya menjalani berbagai macam karier, Yoyok Sukawi juga pernah menerima jabatan dalam sejumlah organisasi hingga lembaga yang berbeda. Berikut beberapa jabatan yang pernah diemban oleh Yoyok Sukawi:

DPD Partai Demokrat Provinsi Jawa Tengah sebagai sekretaris (tahun 2017-2019)

PSSI sebagai anggota EXCO (tahun 2017-sekarang)

IMI sebagai penasihat (tahun 2016-2020)

Persatuan Sepak Bola Indonesia Semarang (PSIS) sebagai CEO (tahun 2014-sekarang)

DPD Partai Demokrat Provinsi Jawa Tengah, Bidang Informasi, Komunikasi, Pemuda Dan Olahraga sebagai wakil ketua (tahun 2006-2019)

DPD Partai Demokrat Provinsi Jawa Tengah, Bidang Pemuda dan Olahraga sebagai wakil ketua (tahun 2006-2017)

Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jawa Tengah sebagai anggota (tahun 2002-sekarang)

Persatuan Sepak Bola Indonesia Semarang (PSIS) sebagai general manager (tahun 2002-2008)

Joko Santoso

Joko Santoso yang akrab disapa Joko Joss merupakan politisi Partai Gerindra. Saat ini, jabatannya sebagai Ketua DPC Partai Gerindra Kota Semarang.

Joko Santoso lahir di Semarang, Jawa Tengah, pada 18 April 1974.

Joko Joss juga aktif di ormas Pemuda Pancasila. Bahkan, pernah menduduki jabatan sebagai Ketua MPC Pemuda Pancasila Kota Semarang.

Joko Santoso juga pernah mencicipi jabatan sebagai komisioner KPU Kota Semarang, sebelum akhirnya terpilih menjadi anggota DPRD Kota Semarang.

Kisah hidup Joko Santoso, pria berkacamata minus ini, penuh liku. Ia pernah menjalani hidup di jalanan.

Ia bahkan pernah menjadi penjual bakso.

Joko Santoso tercatat sudah menyandang status haji.
Ia berlatar belakang sarjana ekonomi dan S2 Magister Managemen.

Joko Santoso pernah menjadi pimpinan DPRD Kota Semarang selama periode pemilu 2014-2019.

Joko Santoso juga terpilih sebagai anggota DPRD Kota Semarang periode 2024-2029, meski ia memutuskan mundur karena maju sebagai Calon Wakil Wali Kota Semarang.

Joko sukses ikut mengantarkan Prabowo-Gibran, mendapat perolehan suara terbanyak di Kota Semarang pada pilpres lalu.

(beritasatu, radarsemarang, antara, detik, wikipedia)

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hasil Quick Count Rakata: Demokrat Raih Dua Kursi DPR-RI di Lampung

Gambar
Bandar Lampung: Hasil hitung cepat (quick count) yang digelar Rakata Analytics and Advisory untuk pemilihan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Dapil Lampung I dan Dapil Lampung II menempatkan sejumlah nama petahana di urutan 1 hingga 10.  Demikian pula Partai Demokrat yang kembali mendapatkan kursi DPR-RI dari dua petahana yakni Zulkifli Anwar di Dapil Lampung I dan Marwan Cik Asan di Dapil Lampung II. Kendati demikian, ada sejumlah nama baru muncul dengan perolehan suara yang melampaui petahana. Sebut saja Putri Zulkifli Hasan dari PAN dan Rahmawati Herdian sebagai pendatang baru dengan posisi cukup mentereng. Sementara untuk petahana ada Dwita Ria Gunadi dan Khadafi yang berhasil mempertahankan suaranya. Diketahui, Putri Zulkifli merupakan anak kandung Ketua Umum PAN yang juga Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, sedangkan Rahmawati Herdian adalah anak kandung pasangan Ketua Umum DPW Partai Nasdem Lampung yang juga mantan Wali Kota Bandar Lampung dua periode, Herman HN, dan Wali Kota Ba
Baca selengkapnya

Jumat Berkah, DPP Partai Demokrat Berikan Surat Tugas kepada H. Syamsudin Uti sebagai Calon Bupati Indragiri Hilir

Gambar
Jakarta: Langkah H. Samsuddin Uti maju sebagai Calon Bupati Inhil periode 2024-2029 semakin mulus. Di Jumat Berkah, hari ini (21/6), Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat (DPP-PD) memberikan Surat Tugas Calon Kepala daerah Kabupaten Indragiri Hilir kepada Wakil Bupati Inhil (2018-2023 ) H. Syamsudin Uti di Kantor DPP-PD, Jalan Proklamasi 41, Jakarta. Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat H. Teuku Riefky Harsya, B.SC, MT dalam surat tugas No 332/ST/CAKADA/SATGAS.PD/VI/2024 kepada H. Syamsudin Uti (yang juga Ketua Partai Demokrat Kabupaten Indragiri Hilir) antara lain menyatakan: Berdasarkan Surat DPD Partai Demokrat Provinsi Riau Nomor 183/DPD.PD-RIAU/VI/2024 pada tanggal 11 Juni 2024 tentang Usulan Surat Tugas Calon Kepala daerah Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau, maka DPP Partai Demokrat memberikan Surat Tugas kepada H. Syamsudin Uti untuk, antara lain: Melaksanakan komunikasi politik dengan partai-partai politik sahabat agar segera terpenuhi persyaratan dukungan minimal 2
Baca selengkapnya

Anggota DPR Aceh HT Ibrahim ST MM, Caleg DPR-RI dari Demokrat, Politisi yang Melayani Bukan Dilayani

Gambar
Anggota DPR Aceh dari Fraksi Partai Demokrat,  H.T. Ibrahim, S.T., M.M. H.T. Ibrahim, S.T., M.M. adalah Anggota DPR Aceh dari Fraksi Partai Demokrat selama dua periode yakni 2014-2019 dan 2019-2024.  Saat ini ia tengah mempersiapkan diri untuk maju sebagai Calon Anggota DPR-RI periode 2024-2029 melalui Partai Demokrat nomor urut 2 pada Pemilu Serentak 14 Februari 2024. Ibrahim maju dari Dapil Aceh I yang meliputi 12 kabupaten yakni Aceh Besar, Pidie, Pidie Jaya, Aceh Jaya, Aceh Barat, Aceh Barat Daya, Nagan Raya, Aceh Selatan, Aceh Singkil, Simeulue, Aceh Tenggara, Gayo Lues. Juga 3 kota, yakni Banda Aceh, Sabang, Subulussalam.  HT Ibrahim, yang akrab disapa Bang Bram atau Pak Bram juga Ampon Bram (gelar yang diberikan masyarakat Aceh pada orang-orang terkemuka), juga pernah menjadi Anggota DPRK Aceh Besar 2009-2014 sebagai Wakil Ketua.  Karier politik Ibrahim dimulai ketika ia menjadi Sekretaris Partai Demokrat Kabupaten Aceh Besar di 2003. Kekaguman Ibrahim pada sosok Susilo Bambang
Baca selengkapnya