Cawagub Maluku BMW: Visi Pembangunan Daerah Kepulauan, Energi untuk Maluku Maju


Nama Michael Wattimena, atau sering dipanggil Bung Michael Wattimena (BMW), tak asing lagi bagi orang Indonesia bagian timur, terutama Maluku.

Lahir di Itakawa, Saparua, Maluku Tengah, BMW dikenal sebagai politisi cemerlang, sekaligus sosok yang memiliki dedikasi tinggi terhadap pembangunan daerah kepulauan di Indonesia.

Bakti BMW dalam pembangunan daerah kepulauan memuncak saat ia dipercaya sebagai anggota DPR-RI dua periode (periode 2009-2014, 2014-2019), kemudian diamanahi jabatan Wakil Ketua Komisi V DPR RI.

Selama menjabat, BMW menjadi garda terdepan perjuangan untuk kepentingan daerah kepulauan. Refleksi dan pergumulan ini kemudian diguratnya menjadi buku “Meretas Ketertinggalan Daerah Kepulauan”.

BMW berkontribusi besar dalam perumusan dan pengawalan RUU Daerah Kepulauan. Dalam proses legislasi yang kompleks, BMW menunjukkan konsistensinya dengan memastikan RUU Daerah Kepulauan benar-benar bisa menjadi instrumen pemberdayaan masyarakat di daerah kepulauan, termasuk Maluku, tanah kelahirannya.

Visi besar BMW untuk pembangunan Maluku juga terangkum dalam disertasi “Determinan Komitmen Organisasi dan Implikasinya Terhadap Manajemen Perubahan di Provinsi Maluku”, ketika ia mengambil Doktor Ilmu Manajemen dari Universitas Persada Indonesia

Kini, dengan rekam jejaknya, BMW kembali mendapat kesempatan untuk melayani rakyat Maluku. Ia dipinang oleh Gubernur Maluku petahana, Murad Ismail, untuk menjadi Calon Wakil Gubernur Maluku periode 2024-2029. Pasangan yang disingkat 2M (Murad-Michael) ini mengusung tagline "Energi untuk Maluku Maju".

(Glenn Hehanussa, Founder Ambon Manise Syndicate/situs kosadata)



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hasil Quick Count Rakata: Demokrat Raih Dua Kursi DPR-RI di Lampung

Jumat Berkah, DPP Partai Demokrat Berikan Surat Tugas kepada H. Syamsudin Uti sebagai Calon Bupati Indragiri Hilir

Anggota DPR Aceh HT Ibrahim ST MM, Caleg DPR-RI dari Demokrat, Politisi yang Melayani Bukan Dilayani