Lakukan Pendekatan Dialog untuk Akhiri Konflik Bersenjata di Tanah Papua


Oleh: Willem Wandik (Anggota DPR-RI Dapil Papua; Wakil Ketua Umum Partai Demokrat; Plt Ketua Partai Demokrat Papua)

Konflik kekerasan bersenjata dan pelanggaran HAM masih terus terjadi di Tanah Papua. 

Menyikapi hal ini, Bapak Kapolri dan Bapak Panglima TNI harus mengevaluasi penerapan operasi militer di Tanah Papua.

Saat pemerintah mengembangkan wacana mencanangkan program kesejahteraan melalui percepatan pembangunan serta pendekatan humanis oleh TNI yang bertugas di Tanah Papua, justru terus terjadi tindakan kekerasan dan pelanggaran HAM. 

Lalu apa yang salah dari keberadaan aparat keamanan di  Tanah Papua?

Operasi militer yang dilakukan dengan dalih mengamankan dan melindungi rakyat Papua justru kerap menimbulkan pelanggaran HAM. 

Oleh karena itu, melalui momentum pergantian Panglima TNI, kami meminta untuk mengevaluasi kembali keberadaan operasi militer di Tanah Papua yang sudah terbukti tidak efektif mengendalikan keamanan dan justru menimbulkan banyak permasalahan kemanusiaan. 

Secara psikologis, keberadaan aparat TNI di Papua justru memunculkan rasa traumatik akibat manifestasi dari kejadian kekerasan dan pelanggaran HAM masa lalu. Hal yang terus-menerus terulang tanpa adanya peradilan. 

Kondisi traumatic tersebut melahirkan rasa ingin mempertahankan diri sebagai manusia yang memiliki harkat dan martabat. Perlawanan yang selama ini terjadi adalah bentuk dari self defense yang sudah menjadi naluri normal manusia untuk mempertahankan kehidupannya dan keluarganya. 

Oleh karena itu tidak mengherankan jika keberadaan operasi militer di Tanah Papua, apa pun bungkusnya, akan melahirkan kekerasan di Tanah Papua.

Oleh karena itu pendekatan dialog yang dilaksanakan dengan setara antara Papua dan Jakarta harus segera dilakukan. Hal tersebut mencontoh apa yang telah di lakukan oleh Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat mendamaikan konflik bersenjata di Aceh. 

Bukan dialog yang bersifat formalitas seperti yang selama ini dilakukan.***.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hasil Quick Count Rakata: Demokrat Raih Dua Kursi DPR-RI di Lampung

Jumat Berkah, DPP Partai Demokrat Berikan Surat Tugas kepada H. Syamsudin Uti sebagai Calon Bupati Indragiri Hilir

Anggota DPR Aceh HT Ibrahim ST MM, Caleg DPR-RI dari Demokrat, Politisi yang Melayani Bukan Dilayani