Sosok Pejuang Hukum dan HAM


Dr. Didik Mukrianto, S.H., M.H. (Anggota DPR-RI; Kepala Departemen Hukum dan HAM DPP Partai Demokrat)

Didik Mukrianto lahir di Magetan, Jawa Timur, 21 Juni 1974. Cak Didik begitu dirinya akrab disapa, lahir dari keluarga petani yang semasa kecilnya serba kekurangan, baik akses ekonomi, informasi, pendidikan dan akses lainnya.

Akibat kehidupan yang jauh dari kata berkecukupan, Cak Didik kecil yang bersekolah di SDN Janggan pernah merasakan bersekolah tanpa mengenakan alas kaki. Berjalan kaki melintasi sawah dan ladang ketika menginjak bangku SMP di Pancol. Juga membantu orang tua ke sawah serta mencari rumput sepulang sekolah pada saat duduk di bangku SMA. Begitulah perjalanan hidupnya di Kabupaten Magetan.

Selepas SMA, Cak Didik tak bisa langsung menikmati bangku kuliah. Keterbatasan ekonomi memaksa Cak Didik untuk memendam hasratnya.


Sembari menunggu kakak perempuannya selesai kuliah, Cak Didik pun membantu orang tuanya bertani. Berkat buah kesabaran dan tekad yang kuat, pada tahun 1992 Cak Didik mendapatkan jalan rezeki untuk kuliah di di Fakultas Hukum Universitas Trisakti.

Tempaan yang kuat dari keluarga membentuk Cak Didik menjadi pribadi yang tangguh dan mudah bergaul. Tak heran bila Cak Didik didapuk sebagai Ketua Senat Mahasiswa FH Trisakti tahun 1994-1995.


Di tahun Indonesia masih bergejolak reformasi, tahun 1999, Cak Didik kembali melanjutkan pendidikan strata Il bidang hukum di Trisakti. 

Bahkan, pada November 2019, Cak Didik meraih gelar doktor dengan predikat cum laude di bidang ilmu hukum dari Universitas Trisakti. Ia mengajukan disertasi dengan judul "Signifikansi Kedudukan dan Fungsi Komisi Pemberantasan Korupsi dan Memperkuat Negara Hukum". Disertasi ini dipromotori Profesor Eriyantouw Wahid dan Co-Promotor Gunawan Djaputra.

Organisatoris Kawakan


Selain seorang pembelajar yang tekun, Cak Didik merupakan sosok yang sangat aktif, semboyan beliau "Tiada hari tanpa aktivitas, tiada hari tanpa perbaikan diri, agar bermanfaat untuk masyarakat, bangsa dan negara". 

Tercatat Cak Didik selain pernah menjadi Ketua Senat FH Ul, dirinya juga pernah menjabat sebagai Ketua Ikatan Mahasiswa Notariat FHUI (1998-1999), Sekjen GARANSI (2019-2014), Sekjen Ikatan Alumni Univ Trisakti (2010-2015), Ketua Panitia Kongres II Partai Demokrat tahun 2010, dan Komding PSSI (2013-2015). 

Selanjutnya, Ketua Umum LDP Kumham (2014-2019), Ketua Departemen DPP Partai Demokrat (2015-2020), Ketua Umum Karang Taruna Nasional (2015-2020 dan 2020-2025), Presiden CEPA Golf (2015-2020) Departemen Hubungan Kelembagaan PP PSHT (2016-2021), dan Ketua Umum Rugby (2017-2021). Pada tahun 2020 dia diamanati sebagai Wakil Presiden Asia Rugby.


Sebagai Ketua Umum Karang Taruna Nasional, Cak Didik mempunyai perhatian yang besar terhadap masalah kepemudaan. Untuk menciptakan pemuda yang berdikari, Cak Didik membangun pusat pemberdayaan yang diberi nama DM Fish Academy di Mojodeso, Bojonegoro, Jawa Timur

Ketua Umum Karang Taruna Nasional periode 2020-2025 ini berharap, DM Fish Academy bisa menjadi solusi yang terintegrasi dari hulu hingga hilir dengan harapan lahirnya socialpreneur yang berjiwa dan watak sosial.

Fokus Pada Reformasi Hukum dan HAM


Cak Didik menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) periode 2014-2019 setelah memperoleh 51.2018 suara untuk daerah pemilihan Jawa Timur IX (Bojonegoro-Tuban). Pada masa kerja 2014-2019 Cak Didik bertugas di Komisi Ill yang membidangi hukum. HAM dan keamanan. Pada pemilu legislatif 2019 lalu, Doktor ilmu hukum ini kembali terpilih menjadi anggota DPR-RI dari daerah pemilihan Jawa Timur IX dengan perolehan suara terbanyak dengan mengantongi 114.532 suara.

Kenaikan suara dua kali lipat yang diperoleh Cak Didik tak lepas dari dedikasinya pada masyarakat di dapinya. 

Di dapilnya, Cak Didik menjadi inspirasi bagai kalangan muda. Selain energik dan juga dikenal santun, Cak Didik juga terkenal dengan statement dan komunikasinya yang selalu membakar semangat kawula muda.


Di kalangan orang tua atau sesepuh, Cak Didik juga dianggap sosok pria yang santun, peduli dan selalu membangun ekonomi kerakyatan.

Dengan latar belakang dan pencapaian yang telah ditorehkan Cak Didik, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mempercayakan anggota Komisi III DPR-RI dari Fraksi Demokrat ini menduduki posisi Kepala Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia DPP Partai Demokrat masa bakti 2020-2025.


Sesuai dengan amanah yang diembannya di DPP Partai Demokrat, Didik Mukrianto merupakan kader utama Partai Demokrat yang fokus pada isu demokrasi, hukum dan HAM. Suaranya lantang terdengar baik di gedung DPR RI maupun ketika bersama para pewarta.

Didik kerap mengkritik ketimpangan penanganan hukum, utamanya keadilan bagi rakyat kecil. Ia juga concern mendorong reformasi di tubuh kepolisian.***.

(Disalin dan disunting dari Demokrat Newsletter)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hasil Quick Count Rakata: Demokrat Raih Dua Kursi DPR-RI di Lampung

Jumat Berkah, DPP Partai Demokrat Berikan Surat Tugas kepada H. Syamsudin Uti sebagai Calon Bupati Indragiri Hilir

Anggota DPR Aceh HT Ibrahim ST MM, Caleg DPR-RI dari Demokrat, Politisi yang Melayani Bukan Dilayani