Solid dan Setia bersama Demokrat
Dr. Michael Wattimena, S.H., S.E., M.M. (Kepala Departemen Infrastruktur dan Perhubungan DPP Partai Demokrat Periode 2020-2025).
BMW aktif di Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku (AM-GPM), Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI), DPD KNPI Provinsi DKI Jakarta (saat itu Ketua DPD KNPI DKI Jakarta adalah Ariza Fatria yang adalah mantan Wagub DKI Jakarta), Pengurus DPP KNPI selama 3 periode (mulai dari masa kepengurusan Ketua Umum KNPI Bung Idrus Marham, Hasanuddin Yusuf, hingga Achmad Dolly Kurnia).
BMW yang merupakan alumnus SDN 1 Tanah Tinggi Ambon, SMPN 1 Ambon, dan SMA Kristen Ambon, merupakan sosok yang disiplin, rendah hati, dan bergaul dengan siapa saja tanpa memandang suku, agama dan ras. Selain itu, jiwa kepemimpinan BMW juga sudah terlihat sejak bangku sekolah bahkan perguruan tinggi.
Saat jadi mahasiswa, BMW dipilih menjadi Ketua Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) Fakultas Ekonomi, Universitas Pattimura.
Pada periode 2009-2014, BMW berhasil melenggang dan bertugas di Komisi V DPR-RI yang membidangi Perhubungan, Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat, Pedesaan dan Kawasan Tertinggal. Pada periode 2014-2019, BMW kembali terpilih pada kali kedua sebagai Anggota DPR-RI, bertugas sebagai Wakil Ketua Komisi V DPR-RI.
Meskipun tidak berhasil kembali menjadi wakil rakyat pada periode 2019-2024, BMW tidak berhenti untuk mengabdi bagi rakyat. Pada era pandemi ini, BMW terbilang terdepan dalam membantu masyarakat yang terdampak Covid-19.
Saat ini, BMW juga tengah fokus membesarkan panji-panji Partai Demokrat bersama organisasi sayap Partai Demokrat, sebagai Ketua Umum Insan Muda Demokrat Indonesia (IMDI).
BMW yang juga wiraswastawan, saat ini juga menjadi Wakil Ketua Komite Tetap Kerjasama Antar Daerah, Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) masa bakti 2021-2026.
Sebelumnya, BMW tercatat sebagai lulusan STIE IPWIJA, Jakarta, dengan menyandang titel Magister Manajemen.
BMW juga merupakan lulusan S-3 di Universitas Persada Indonesia (UPI-YAI) 2016.
Karena perkawanannya yang luas, ujian terbuka S-3 BMW kala itu dihadiri oleh sejumlah tokoh penting nasional. Di antaranya, Ketua DPR-RI (2016-2017) Setya Novanto, Menteri Perhubungan Indonesia ke-37 Budi Karya Sumadi, Menteri Desa PDT dan Transmigrasi (2016-2019) Eko Putro Sandjojo, Wakil Ketua MPR RI (2014-2019) E. E. Mangindaan, Sekjen Kementerian PU Ibu Anita (mewakil Menteri PU Basuki Hadimuljono yang saat itu sedang di China), Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR-RI Edhie Baskoro Yudhoyono beserta puluhan anggota DPR-RI lainnya, juga para Dirjen dari Kementerian PU, Perhubungan, Desa PDT dan Transmigrasi, BMKG dan Basarnas, Rektor Unpatti Ambon, Rektor UKSW Salatiga dan Ketua Sinode GPM.
Kebahagiaan tersebut makin paripurna karena BMW menjadi salah satu lulusan terbaik sehingga didapuk untuk menyampaikan sambutan dalam acara wisuda S-3 di Jakarta Convention Center. Ketika itu, atas permintaan BMW. Menteri Perikanan dan Kelautan (2014-2019) Susi Pudjiastuti turut hadir dalam perayaan wisuda itu.
Tidak saja sampai di situ, BMW juga baru saja mengakhiri dan diwisuda pada pendidikan S-1 Bidang Hukum pada Universitas Bung Karno periode studi 2018-2022.
Demokrat Nonsense Tanpa SBY
Walaupun di periode 2009-2014 prahara politik menimpa Partai Demokrat tapi dengan kepemimpinan SBY yang kuat dan solid tetap bisa mengantarkan Partai Demokrat pada urutan ke-4.
Tidak hanya bagi Partai Demokrat, pencapaian dan legacy 10 tahun SBY memimpin Indonesia juga dirasakan seutuhnya oleh rakyat Indonesia. Ekonomi meningkat, kehidupan sosial masyarakat jauh dari huru-hara, kehidupan politik stabil, ruang demokrasi terbuka lebar, dan paling penting hukum tidak menjadi monopoli kekuasaan.
Saat gerombolan GPK-PD (Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat) menyemburkan kebohongan ke publik dan menjelek-jelekkan SBY, BMW memberi peringatan keras. BMW tidak peduli meskipun mereka itu adalah para seniornya.
"Saya menghargai Bung Jhoni Allen sebagai rekan dan senior. Tidak elok dan baik, Bung Jhoni bicara depan umum (menjelekkan Pak SBY). Bagaimana pun Bung Jhoni pernah ada dalam keluarga Partai Demokrat," tegas BMW.
Setia dan Solid Bersama AHY
"Dalam pertemuan itu, kapasitas saya dinilai dapat mengkondisikan suara untuk Indonesia Timur, dan mungkin juga sebagai Ketua Umum DPP IMDI," jelasnya.
Dalam pertemuan tersebut, BMW juga mengisahkan, JAM mencoba meyakinkan dirinya dengan alibi Ketum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tidak layak jadi pemimpin Partai Demokrat. AHY dituding JAM telah gagal sebagai Ketum Partai Demokrat. Tapi BMW menghargai Pak SBY dan memiliki keyakinan penuh, seperti halnya kader-kader Partai Demokrat di seluruh Indonesia, bahwa Ketum AHY dapat menjadikan Partai Demokrat lebih baik. BMW dengan tegas menampik tudingan-tudingan JAM. Di depan JAM, dengan tegas, BMW mengatakan akan tetap setia dan solid kepada Ketum AHY
Kendati JAM gagal meyakinkan BMW, nyatanya upaya GPK-PD tetap berlangsung.
Menyikapi persoalan tersebut, Kepala Departemen Infrastruktur dan Perhubungan DPP Partai Demokrat ini dengan tegas mengatakan, Ketum AHY dipilih secara sah dan aklamasi dalam Kongres V Partai Demokrat pada 15 Maret 2020.
Selain itu, BMW juga memberikan peringatan keras kepada pihak di luar Partai Demokrat agar tidak mencoba untuk melengserkan Ketum AHY.***
(Sumber: Wawancara dan Demokrat Newsletter)
Komentar
Posting Komentar