Tanah Papua Terus Berdarah


Oleh: Willem Wandik S. Sos. (Anggota DPR-RI Dapil Papua; Wakil Ketua Umum Partai Demokrat; Plt. Ketua Partai Demokrat Provinsi Papua; Ketua Umum DPP GAMKI)

Tanah Papua kembali berduka. Konflik sosial yang terjadi di Wamena kembali memakan korban jiwa dan aparat keamanan kembali berperan terhadap jatuhnya korban jiwa. 

Kejadian yang terus terulang, seolah kita tidak pernah belajar dari kejadian-kejadian sebelumnya.

Setidaknya dalam tiga bulan terakhir telah terjadi enam kali peristiwa penembakan warga Papua oleh aparat keamanan di Mappi, Tolikara, Sentani, Mapia, Nabire dan Wamena.

Rentetan peristiwa tersebut telah menghilangkan 14 nyawa orang Papua tanpa adanya penegakan hukum dengan dalih stabilitas keamanan. Berbagai narasi tentang pendekatan humanis untuk mengatasi konflik di Tanah Papua hanya menjadi lip service. Negara masih gagal untuk melindungi warganya di Tanah Papua.

Wahai, para penguasa, senjata dan amunisi yang kau miliki adalah hasil dari pengerukan kekayaan alam Tanah Papua. 

Sumber daya alamnya kalian keruk, hutannya kalian rusak, warganya kalian bunuh dan pelakunya kalian lindungi terus. 

Di mana tempat mencari keadilan bagi orang Papua, jika sang pengadil tidak bisa menghadirkan keadilan di Tanah Papua?

Jika tulus ingin membangun Papua, maka kosongkan peluru senjatamu bila ingin menemui rakyat. Karena sudah terlalu banyak nyawa yang direnggut dari moncong senjata yang kalian miliki.

Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberi perlindungan untuk Tanah Papua.***

Tulisan ini dimuat juga di https://willemwandik.wordpress.com/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hasil Quick Count Rakata: Demokrat Raih Dua Kursi DPR-RI di Lampung

Jumat Berkah, DPP Partai Demokrat Berikan Surat Tugas kepada H. Syamsudin Uti sebagai Calon Bupati Indragiri Hilir

Anggota DPR Aceh HT Ibrahim ST MM, Caleg DPR-RI dari Demokrat, Politisi yang Melayani Bukan Dilayani