Di Sepak Bola Hanya Ada Ras Manusia


Kedaulatan FIFA dan kedaulatan bangsa-bangsa adalah dua hal berbeda. 

Sepak bola dunia sepenuhnya berada di bawah kewenangan FIFA. Lintas negara. 

Jika kita tidak ingin mengikuti aturan FIFA, sejatinya ya jangan pernah menjadi anggota FIFA. Sebab sejak lama Timnas Sepak Bola Israel, seperti halnya PSSI, adalah anggota FIFA. 

Mungkin perpolitikan dunia perlu belajar ke olahraga termasuk sepak bola.

Di dunia olahraga hanya ada satu ras makhluk berakal: manusia.

Olahraga yang mengedepankan jiwa kesatria, pekerja keras, jujur memberi ruang tertinggi bagi mereka yang terbaik. Tanpa pernah bertanya apa suku bangsanya.

Mayoritas para pecinta sepak bola pun memberi penghargaan tertinggi pada yang terbaik.

Messi atau Ronaldo memiliki banyak penggemar di seluruh dunia. 

Mereka tidak peduli dari mana asal Messi atau Ronaldo.

Kesalahan fatal pemerintah dan PSSI adalah tidak memiliki pendapat atau kebijakan senada. Bahkan yang menyangkut kesetaraan ras manusia di seluruh muka bumi, dari mana pun mereka berasal.

Padahal mereka sudah meneken komitmen untuk menyambut atlet-atlet sepak bola terbaik dari seluruh dunia bertanding di Indonesia.

Bagaimana bisa janji menyambut para kesatria sepak bola dari seluruh dunia itu berujung pada kalimat menyakitkan untuk "mengusir" atlet-atlet sepak bola terbaik dari Israel? 

Atlet-atlet yang juga bertarung penuh keringat dan air mata sebelum lolos ke putaran final Piala Dunia U-20 2023.

Ada ruang berbeda memperjuangkan kedaulatan negara secara politik. Di PBB, misalnya. 

Sepak bola bukan ruang politik. Sepak bola adalah ruang berkompetisi yang adil bagi seluruh ras manusia.

Di dalam sepak bola seluruh yang terlibat dipandang sama: ras manusia.

Suku bangsa adalah kodrat. Tidak ada yang bisa menolak lahir sebagai suku bangsa apa dan di mana. Tidak ada yang bisa melawan takdir.

Penolakan terhadap Timnas Israel adalah penolakan terhadap takdir. Perlawanan terhadap kodrat.

Itu buruk. Teramat buruk.

(Didik L. Pambudi)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hasil Quick Count Rakata: Demokrat Raih Dua Kursi DPR-RI di Lampung

Jumat Berkah, DPP Partai Demokrat Berikan Surat Tugas kepada H. Syamsudin Uti sebagai Calon Bupati Indragiri Hilir

Anggota DPR Aceh HT Ibrahim ST MM, Caleg DPR-RI dari Demokrat, Politisi yang Melayani Bukan Dilayani