Ni'matullah, Politisi Senior Sulsel


H. Ni'matullah SE, Ak adalah satu politisi senior di Sulawesi Selatan (Sulsel). Saat ini Ni'matullah menjadi Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulsel dari Fraksi Partai Demokrat.

Sudah tiga periode Ni'matullah menjadi Anggota DPRD Provinsi Sulsel. Ni'matullah juga menjadi wakil rakyat dari Partai Demokrat yang memperoleh suara terbanyak.

Melihat catatan singkat di atas, wajarlah jika saat ini, alumnus Universitas Hasanuddin (Unhas) tersebut merasa terpanggil melakukan pengabdian yang lebih luas dengan mencalonkan diri sebagai Anggota DPR-RI dari daerah pemilihan (dapil) Sulawesi Selatan II. Dapil tersebut meliputi Kabupaten Barru; Bulukumba; Bone; Maros; Pangkajene dan Kepulauan; Sinjai; Soppeng; Wajo serta Kota Parepare.


Selain menjadi wakil rakyat di DPRD Sulsel selama tiga periode (2009-2014, 2014-2019, 2019-2024) Ni'matullah juga menjadi Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat (DPD-PD) Sulsel periode 2017-2022 dan 2022-2027.

Ikhwal pencapaiannya tersebut Ni'matullah, yang dilahirkan di Makassar, 9 September 1965, mengatakan, hal itu tidak bisa diraih secara instan. Perlu kerja keras tanpa henti.

“Sejak awal terpilih sebagai Ketua Demokrat Sulsel, saya telah menyatakan pada para kader bahwa partai ini harus dibangun dengan semangat kekeluargaan. Semua kader harus melihat kader lain sebagai keluarga yang harus dijaga. Kekompakan atau kesolidan harus menjadi kekuatan yang utama,” ujar Ni’matullah.


Hal lainnya, kata Ni’matullah, rekrutmen caleg harus dilakukan dengan objektif dan memilih para caleg yang punya elektabilitas, kapasitas, dan berintegritas di dapilnya.

“Saya bisa meraih hattrick di satu dapil, tentu karena kerja keras tanpa henti. Jagalah integritas. Jangan pernah punya cacat, jangan cedera janji pada konstituen. Saya terpilih dengan suara terbanyak karena tidak punya cerita jelek di dapil saya,” ujar Ni’matullah.

Berkat kerja keras seluruh kader maka pada Pemilu 2019, Partai Demokrat Sulsel berhasil mendapatkan 10 kursi sehingga berhak atas kursi pimpinan atau wakil ketua. 


Ni'matullah menegaskan prestasi tersebut tidak lepas dari ingatan rakyat atas capaian Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono dalam dua periode (2004-2009, 2009-2014). Juga kepemimpinan Komandan KomandoTugas Bersama (Dankogasma) untuk Pemenangan Pemilu Partai Demokrat 2019 Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Tanpa kepemimpinan AHY sebagai Dankogasma, sulit bagi Demokrat Sulsel meraih 12 persen. Empat bulan menjelang Pemilu 2019, Pak SBY harus total mendampingi (almarhumah) Ibu Ani Yudhoyono di Singapura. Beruntunglah Demokrat memiliki Mas AHY yang mampu memimpin pemenangan Demokrat, dan kini menjadi Ketua Umum Partai Demokrat," ujar Ni'matullah.


Capaian suara Demokrat Sulsel memang layak diapresiasi karena berada di atas suara nasional yang mencapai 7,7 persen.

Prestasi itu tentu tidak mudah diraih di tengah berbagai persoalan yang menimpa Demokrat. Mulai dari berkembangnya politik identitas hingga sakitnya Ibu Ani Yudhoyono.

Saat ini, di bawah kepemimpinan AHY di Partai Demokrat, Ni'matullah berharap seluruh kader Demokrat di Sulsel melakukan reorientasi menghadapi Pemilu 2024. Sehingga suara Partai Demokrat kembali mengalami kenaikan.***

Foto-foto IG Ni'matullah Erbe 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hasil Quick Count Rakata: Demokrat Raih Dua Kursi DPR-RI di Lampung

Jumat Berkah, DPP Partai Demokrat Berikan Surat Tugas kepada H. Syamsudin Uti sebagai Calon Bupati Indragiri Hilir

Anggota DPR Aceh HT Ibrahim ST MM, Caleg DPR-RI dari Demokrat, Politisi yang Melayani Bukan Dilayani