Jejak Langkah Aktivis Reformasi Taufiqurrahman, S.H.

Ketua Partai Demokrat Jakarta Pusat Taufiqurrahman SH

Taufiqurrahman, S.H. adalah Ketua DPC Partai Demokrat DKI Jakarta Pusat. Ia pernah menjadi Anggota DPRD DKI Jakarta periode 2009-2014 dan periode 2014-2019.

Taufiqurrahman lahir di Cengkareng, Jakarta, 16 Juni 1980. Ia merupakan anak bungsu, atau anak ke-4 dari 4 bersaudara. Ia terlahir dari kedua orang tua asal Palembang yang merantau ke Jakarta pada tahun 1969.

"Pekerjaan orang tua saya sejak masuk ke Jakarta pada tahun 1969 hingga pensiun adalah bawa mobil, alias saya anak seorang sopir, jadi saya terlahir dari keluarga yang miskin," Taufiqurrahman berterus-terang tentang kehidupannya.

Pada tahun 1998, Taufiqurrahman kuliah di Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Ia bisa menyelesaikan pendidikannya dengan baik hingga berhak untuk gelar Sarjana Hukum.

Perjalanan politik Taufiqurrahman dimulai ketika sejak awal masa perkuliahannya, di semester pertama, ia langsung terjun dan ikut dalam dunia aktivis gerakan mahasiswa. Sejak itu pula Taufiqurrahman merasakan bagaimana perjuangannya penuh dengan darah dan air mata.

Taufiqurrahman (saat masih Anggota DPRD DKI Jakarta) bersama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (saat masih menjadi Komandan Kogasma Partai Demokrat)

Ada peristiwa pedih di awal reformasi yang tak bisa dilupakan Taufiq. Peristiwa yang kemudian dikenal dengan nama "Peristiwa Semanggi II" terjadi pada 24 September 1999.

Saat itu Taufiqurrahman berada satu barisan dengan Yap Yun Hap, rekannya sesama aktivis, melakukan unjuk rasa. Yan Yun Hap adalah mahasiswa Fakultas Teknik UI angkatan 1996.

Taufiqurrahman, Yap Yun Hap, dan para mahasiswa lainnya menentang Rancangan Undang-Undang Penanggulangan Keadaan Bahaya (RUU PKB) karena mengancam keberlangsungan agenda reformasi.

Kemudian terjadi bentrok antara pengunjukrasa dengan aparat keamanan yang berujung pada penembakan.  Sebelas orang, termasuk Yap Yun Hap, meninggal dunia dan 217 orang luka-luka dalam peristiwa tersebut. Yan Yun Hap kemudian dimakamkan di TPU Pondok Rangon, Jakarta Timur.

Peristiwa kelabu tersebut menyadarkan Taufiqurrahman bahwa demokrasi harus diperjuangkan dengan sepenuh jiwa raga.

Bagi Taufiqurrahman, kehangatan dalam keluarga adalah awal kedekatan dengan masyarakat 

Tentu saja Taufiqurrahman harus menghadapi risiko yang tidak mudah. Ia dan kawan-kawannya pernah merasakan bagaimana sakitnya digebukin aparat keamanan. Taufiqurrahman bahkan pernah merasakan dinginnya lantai sel penjara ketika ia ditangkap setelah melakukan demonstrasi.

Peristiwa-peristiwa itu tidak pernah menyurutkan langkah Taufiqurrahman memperjuangkan demokrasi atau kedaulatan rakyat sepenuhnya.

Ia melakukan perjuangan bersama rakyat dengan mengadvokasi para petani, buruh, kaum miskin kota serta nelayan tradisional di berbagai daerah.

Rangkaian aktivitas perpolitikan sejak awal reformasi tersebut pada akhirnya membawa Taufiqurrahman terlibat aktif di Partai Demokrat sejak pertengahan tahun 2003.  Tugasnya di Partai Demokrat terus melakukan advokasi persoalan rakyat. Keteguhan perjuangan Taufiqurrahman membuatnya masuk ke dalam struktur pengurus Partai Demokrat.

Pada Pemilu Legislatif tahun 2009, Taufiqurrahman memutuskan ikut dalam kontestasi. Ia maju sebagai calon legislator di DPRD DKI Jakarta dari daerah pemilihan Kota Jakarta Pusat.

Berada di tengah rakyat adalah kebahagiaan bagi Taufiqurrahman 

Dibesarkan dan kenyang pengalaman sebagai aktivis, Taufiqurrahman melakukan cara perjuangan berbeda dengan calon lainnya. Ia hadir dengan terobosan dan cara baru dalam kontestasi politik.

Taufiqurrahman berprinsip, kontestasi politik (Pemilu) yang digelar sekali dalam lima tahun harus dimenangi oleh rakyat secara nyata. Karenanya, Taufiqurrahman menawarkan kemenangan pada rakyat dengan cara melakukan  kontrak politik langsung, antara dirinya dengan rakyat.

Taufiqurrahman meyakini dengan cara ini pemilih memiliki hubungan kuat, baik secara emosional maupun secara hukum, dengan calon legislator. Cara ini juga membuat pemilih menjadi sangat mudah untuk menagih janji kepada wakilnya di parlemen.

Kontrak politik yang diusulkan Taufiqurrahman tentu mendapat sambutan baik dari masyarakat. Taufiqurrahman pun terpilih sebagai Anggota DPRD DKI Jakarta periode 2009-2014.

Faktor lain yang menyebabkan Taufiqurrahman terpilih sebagai Anggota DPRD DKI adalah figur Presiden ke-6 RI yang juga penggagas pendirian Partai Demokrat yakni Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Keberhasilan Pemerintahan SBY di periode 2004-2009, membuat masyarakat menaruh kepercayaan besar pada SBY dan Partai Demokrat.

Kedekatan Taufiqurrahman dengan seorang ibu, yang ia kunjungi, penuh dengan kebahagiaan 

Pada Pemilu 2014, Taufiqurrahman kembali terpilih sebagai Anggota DPRD DKI Jakarta periode 2014-2019. Hal ini dikarenakan masyarakat telah merasakan langsung, selama Taufiqurrahman menjadi Anggota DPRD DKI (2009-2014), kontrak politik antara ia dengan pemilih benar-benar dilaksanakan dengan baik. Sehingga ketika Taufiqurrahman kembali menawarkan kontrak politik, masyarakat menyambutnya dengan hangat. Hal itu menyebabkan, dalam Pemilu 2014, perolehan suara Taufiqurrahman naik secara signifikan.

Bagi Taufiqurrahman, keberhasilan tersebut merupakan bagian dari kesadaran rakyat yang ingin memiliki hubungan jelas, baik secara emosional maupun secara hukum dengan wakil rakyat.

Selama 10 tahun menjabat sebagai wakil rakyat di DPRD DKI Jakarta, Taufiqurrahman telah berhasil membantu sedikitnya 10.000 pendampingan pendidikan dan kesehatan kepada warga menengah ke  bawah, membantu 90.000 warga DKI Jakarta untuk akses kartu jamkesda (jaminan kesehatan daerah), dan membantu warga untuk akses akte kelahiran kurang lebih 22.000 akte kelahiran, serta kurang lebih 3000 jenazah yang digratiskan menggunakan jasa ambulance.

Bagi Taufiqurrahman, catatan keberhasilan itu merupakan bagian kecil dari kontrak politik yang telah dijalankannya.

Di dalam salah satu poin kontrak politik antara Taufiqurrahman dengan pemilih memang tegas dinyatakan, Taufiqurrahman siap melakukan demonstrasi serta melakukan perjuangan bersama warga. Dengan komitmen serta dedikasi yang tinggi kepada warga, Taufiqurrahman terbukti aktif mendampingi persoalan warga DKI Jakarta seperti penggusuran pedagang, pengusiran warga rusun yang menunggak, pembongkaran tembok penghalang jalan warga di Jalan Pemuda 1 Rawamangun Jakarta Timur, mendukung kemerdekaan Palestina dan banyak perjuangan lain yang dilakukan Taufiqurrahman.

Taufiqurrahman tidak sungkan untuk membawa motor saat bepergian, menggantikan pengojek yang sudah kelelahan

Taufiqurrahman juga tidak pernah lupa dengan perjuangan kaum buruh. Ia selalu turun bersama buruh dalam memperingati Hari Buruh Internasional atau MayDay.

Di awal tahun 2023, Taufiqurrahman kembali dipercaya memimpin Partai Demokrat Jakarta Pusat untuk periode 2022-2027.

Atas kepercayaan tersebut, Taufiqurrahman mengatakan, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) selalu berpesan padanya agar setiap kader Demokrat terus berjuang untuk rakyat.

Taufiqurrahman menegaskan ia siap menjalankan seluruh instruksi dan arahan AHY. Ia juga mengajak seluruh komponen masyarakat untuk berjuang bersama di Partai Demokrat.

Di tengah kesibukan berpolitik, ayah dua anak tersebut berdagang kopi gayo. Taufiqurrahman yang suka memancing juga mendirikan Firma Hukum PTM & Co.

Bercanda dan bergurau dengan masyarakat setelah sosialisasi, menjadi kebahagiaan tersendiri bagi Taufiqurrahman 

Kini, Taufiqurrahman kembali maju sebagai Calon Anggota DPRD DKI Jakarta periode 2024-2029 di Pemilu Serentak 2024. Taufiqurrahman adalah Caleg nomor urut kedua dari Partai Demokrat untuk Dapil Kota Jakarta Pusat.

Tentu Taufiqurrahman siap kembali menandatangani kontrak politik dengan masyarakat. Sebab Taufiqurrahman maju menjadi calon Anggota DPRD DKI Jakarta untuk memastikan kebijakan pemerintah harus selalu berada di garis perjuangan rakyat dan kepentingan seluruh lapisan masyarakat harus diakomodasi.***

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hasil Quick Count Rakata: Demokrat Raih Dua Kursi DPR-RI di Lampung

Jumat Berkah, DPP Partai Demokrat Berikan Surat Tugas kepada H. Syamsudin Uti sebagai Calon Bupati Indragiri Hilir

Anggota DPR Aceh HT Ibrahim ST MM, Caleg DPR-RI dari Demokrat, Politisi yang Melayani Bukan Dilayani