Anwar Hafid, dari Kepala Desa menjadi Anggota DPR-RI

Anggota DPR-RI dari Fraksi Demokrat Dr. H. Anwar Hafid, M.Si.

Dr. H. Anwar Hafid, M.Si. adalah Anggota DPR-RI dari Fraksi Partai Demokrat periode 2019-2024. Saat ini Anwar Hafid kembali maju sebagai Calon Anggota DPR-RI periode 2024-2029.

Di DPR-RI, Anwar Hafid mewakili daerah pemilihan Sulawesi Tengah. Sebelumnya ia menjabat sebagai Bupati Morowali dari 2007 hingga 2018. 

Sebelum menjadi bupati, Anwar Hafid pernah berkarier di birokrasi. Ia memulai karier sebagai Kepala Desa Rantebala, Kab. Luwu hingga menjabat sebagai Asisten Bagian Pemerintahan Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan.

Di Partai Demokrat, Anwar Hafid menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sulawesi Tengah periode 2021-2026. Anwar Hafid didaulat memimpin Partai Demokrat Sulteng sejak 2011.

Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono dan Anggota DPR-RI Anwar Hafid

Anwar Hafid lahir di Wosu Bungku Barat, Kabupaten Morowali, pada 14 Agustus 1969. Ia terlahir dari pasangan H. Abdul Hafid dan Hj. Misrah. 

Anwar Hafid menikah dengan Ir. Hj. Sri Nirwanti Bahasoan. Mereka dikaruniai sepasang putra-putri bernama Muhammad Fathur Razaq Anwar dan Astri Aulia.

Selulus APDN Makassar, tahun 1991, Anwar mengawali kariernya sebagai Kepala Desa Rantebala, Kab. Luwu (1992-1997). 

Setelahnya, Anwar Hafid diangkat sebagai Sekretaris Camat Mangkutana, Kab. Luwu (1998-1999). Kariernya kemudian terhitung cemerlang hingga menjadi Asisten I (Bagian Pemerintahan) Kab. Luwu Timur (2006-2007).

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan Anggota DPR-RI Anwar Hafid

Di tahun 2007, Anwar Hafid meninggalkan karier cemerlangnya di birokrasi. Ia memutuskan berkarier sebagai politisi dengan maju sebagai calon Bupati Morowali. Tekad dan kesungguhannya menuai hasil maksimal. Anwar Hafid terpilih sebagai Bupati Morowali periode 2007-2012.

Kesuksesan di periode pertama memimpin Morowali kembali mengantarkannya untuk memimpin Morowali di periode kedua (2013-2018) melalui kemenangan besar di Pilkada Morowali 2012.

Menjelang pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Tengah pada tahun 2015 lalu, nama Anwar Hafid ramai diperbincangkan sebagai salah satu sosok yang paling pantas memimpin Sulteng. Namun Anwar Hafid memilih menuntaskan tugasnya sebagai Bupati Morowali. Anwar mengatakan masih banyak tugas yang belum diselesaikan di Morowali.

Selama menjabat sebagai Bupati Morowali pada periode pertama (2007-2012), Anwar melakukan beberapa kebijakan penting. 

Hal yang paling menonjol di periode pertama kekuasaannya adalah digulirkannya program Pendidikan Gratis dan Kesehatan Gratis. 

Anggota DPR-RI Anwar Hafid dan keluarga tercintanya

Pada tahun 2008, ketika kabupaten lain masih merancang, di Morowali telah dijalankan program Pendidikan Gratis dari SD hingga SMA. Program Kesehatan Gratis pun masih dijalankan hingga hari ini.

Di periode kepemimpinannya yang kedua (2013-2018), program Pendidikan dan Kesehatan Gratis masih tetap bergulir. Di sektor pendidikan, putera-puteri Morowali bisa berkuliah dengan mudah, dengan terobosan yang dilakukan oleh Anwar periodenya yang kedua, yaitu Kuliah Gratis.

Sebagai Anggota DPR-RI Anwar Hafid duduk di Komisi V yang ruang lingkupnya adalah infrastruktur, transportasi, daerah tertinggal dan transmigrasi, serta meteorologi, klimatologi dan geofisika.

Perjuangan Anwar Hafid untuk tercapainya kesejahteraan masyarakat layak diacungi jempol.

Misalnya saja, Anwar Hafid pernah memutuskan menggelar peringatan Hari Kemerdekaan ke-77 Tahun Republik Indonesia di Gunung Suku Lauje, Desa Lombok, Kecamatan Tinombo, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah (di tahun 2022).

Anggota DPR-RI Anwar Hafid kerap berkumpul bersama para petani. Ia bahkan kerap membantu termasuk ikut memanen kelapa sawit milik para petani 

Anwar memilih menggelar upacara di sana karena ingin merasakan masyarakat merayakan kemerdekaan. Ia melihat kesejahteraan masyarakat tidak seperti dibayangkan.

Dari segi fasilitas umum di Kecamatan Tinibo, jalan yang dilaluinya masih rusak. Padahal, jalan ini sering dilalui warga.

Anwar juga menyoroti banyaknya anak-anak  yang tidak sekolah.

Menurut Anwar, kita harus membuka mata dan membuka hati, bahwa banyak sekali rakyat Indonesia, di puncak gunung yang jauh, di berbagai pelosok yang butuh perhatian pemerintah.

Anwar mengatakan angka kemiskinan di Sulawesi Tengah masih tinggi karena minimnya infrastruktur jalan. Daerah-daerah yang angka kemiskinannya tinggi, pasti karena infrastruktur sangat minim.

Anwar menggarisbawahi, pembangunan infrastruktur akan meningkatkan daya saing dan pertumbuhan ekonomi. Infrastruktur juga menciptakan rasa keadilan di masyarakat serta memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.

Anggota DPR-RI Anwar Hafid sangat mencintai flora dan fauna. Ia bahkan mendirikan penangkaran rusa untuk menjaga kelestariannya di Desa Wosu, Worowali 

Hal menarik lainnya adalah kecintaan Anwar Hafid pada flora dan fauna negeri ini. Anwar bahkan secara khusus membuat penangkaran rusa di tanah kelahirannya di Desa Wosu, Worowali. Hal tersebut ia lakukan semata untuk menjaga kelestarian rusa asal Sulawesi Tengah.

Riwayat Pendidikan

-SDN Wosu. Lulus Tahun 1982

-SLTPN 1 Bungku. Lulus Tahun 1985

-SMAN 1 Poso. Lulus Tahun 1988

-Diploma Ilmu Pemerintahan, APDN Makassar. Lulus Tahun 1991

-S1 Ilmu Pemerintahan Universitas Hasanuddin. Lulus Tahun 1994

-S2 Magister Pemerintahan, Universitas Muslim Indonesia. Lulus Tahun 2011

-S3 Doktoral Ilmu Pemerintahan, Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). Lulus Tahun 2023

Riwayat Karier

-Kepala Desa Rantebala, Kab. Luwu (1992-1997)

-Sekretaris Camat Mangkutana, Kab. Luwu (1998-1999)

-Kasubag Pemerintahan di Luwu (1999-2000)

-Camat Kec. Towuti, Kab. Luwu Utara (2000-2003)

-Camat Kec. Nuha, Kab. Luwu Timur (2003-2005)

-Kabag Pemerintahan Kab. Luwu Timur (2005-2006)

-Asisten I Kab. Luwu Timur (2006-2007)

-Bupati Kab. Morowali - Sulawesi Tengah (2007-2012)

-Bupati Kab. Morowali - Sulawesi Tengah (2013-2018)

-Ketua Komda Alkhairaat Morowali (2008-Sekarang)

-Ketua DPD Partai Demokrat Sulawesi Tengah (2011-Sekarang)

-Anggota DPR/MPR RI (2019-Sekarang)

-Ketua Masyarakat Cinta Masjid (MCMI) Sulteng (2022-Sekarang)***

(Didik L. Pambudi, naskah disarikan dari wawancara; blog Anwar Hafid; Wikipedia; Tempo)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hasil Quick Count Rakata: Demokrat Raih Dua Kursi DPR-RI di Lampung

Jumat Berkah, DPP Partai Demokrat Berikan Surat Tugas kepada H. Syamsudin Uti sebagai Calon Bupati Indragiri Hilir

Anggota DPR Aceh HT Ibrahim ST MM, Caleg DPR-RI dari Demokrat, Politisi yang Melayani Bukan Dilayani