Raih Suara Terbanyak, Marwan Cik Asan Menuju Periode ke-3 di DPR-RI

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat; Anggota DPR-RI Ir. Marwan Cik Asan, M.M.

Prestasi Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Ir. Marwan Cik Asan, M.M. menuai decak kagum masyarakat.

Marwan Cik Asan terpilih sebagai Anggota DPR-RI dari Dapil II Lampung dengan raihan suara pribadi terbanyak. Marwan Cik Asan meraih suara pribadi sebesar 159.362. Total, Partai Demokrat di Dapil Lampung II untuk DPR-RI meraih 257.980 suara.

Ini adalah kali kedua Marwan Cik Asan memperoleh suara terbanyak di Dapil Lampung II. Pada Pemilu 2019, Marwan Cik Asan, secara pribadi, juga menjadi peraih suara terbanyak di Dapil Lampung II dengan memperoleh 111.755 suara.

Prestasi mengagumkan Marwan Cik Asan membawanya menuju periode ke-3 di DPR-RI. Sebelumnya Marwan Cik Asan terpilih menjadi Anggota DPR-RI periode 2014-2019 dan 2019-2024.

Sebelum menjadi Anggota DPR-RI, Marwan Cik Asan telah matang berpolitik sebagai Ketua DPRD Provinsi Lampung periode 2009-2024.

Marwan Cik Asan lahir di Kecamatan Way Tuba, Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung, 18 Maret 1976.

Meski menempuh pendidikan sekolah dasar di daerah yang terbilang minim fasilitas, semangatnya untuk terus berprestasi tak patah arang. Gelar juara selalu diraihnya. Jika tidak menjadi pemuncak, minimal Marwan sukses menjadi juara ketiga di kelasnya.

Memasuki jenjang sekolah menengah, Marwan melanjutkan pendidikan di SMPN 6 Bandar Lampung kemudian berlanjut ke SMAN 3 Bandar Lampung.

Kala itu sekolah-sekolah menengah terbaik memang ada di ibu kota provinsi. Ini bukan perkara mudah. Tersebab, ayahnya hanya seorang petani yang juga harus membiayai hidup dan pendidikan lima anak lainnya.

Lazimnya anak kampung yang baru datang ke kota, Marwan juga sempat mengalami masa-masa kuper (kurang pergaulan). Tapi semua itu berbuah hikmah. Marwan memiliki banyak waktu untuk belajar. Semangat untuk terus belajar jugalah yang akhirnya mengantarkan Marwan masuk ke Fakultas Teknik Mesin Universitas Indonesia melalui jalur undangan.

Di tengah padatnya kesibukan kuliah, ia aktif berorganisasi. Mulai dari Senat Mahasiswa UI, Ikatan Mahasiswa Lampung, Ikatan Mahasiswa Teknik Mesin Ul, hingga menyelenggarakan sejumlah kegiatan keagamaan.

Setelah lulus dari Fakultas Teknik UI, Marwan sempat bergabung dengan Energizer, salah satu perusahaan dari Amerika. Namun hal itu tak berlangsung lama. Marwan memutuskan untuk merintis usahanya usahanya sendiri sendiri seperti katering, agen beras, dan sejumlah usaha lainnya.

Marwan menempuh pendidikan Magister Manajemen di UI di tengah kesibukan menjalankan usaha.

Menginjak usia 25 tahun, ia menikahi Raden Ayu Asliah dan dikarunia dua orang anak.

Marwan juga sempat berkarier sebagai dosen di UI pada tahun 1999 hingga 2000 dan di Universitas Bina Nusantara (BINUS) pada tahun 2000 hingga 2002.

Ketertarikan Marwan terhadap dunia politik bermula dari keterlibatannya dalam dunia aktivis mahasiswa. Saat itu, sekitar tahun 1996, Marwan menghadiri seminar yang diselenggarakan oleh Kasospol Letjen TNI Syarwan Hamid.

Salah satu pembicara kala itu adalah Pangdam II/Sriwijaya Mayjen Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Terkagum Marwan dengan pemikiran SBY terkait pembangunan Indonesia masa depan. Kekaguman itu menuntunnya untuk menelisik lebih jauh perihal putra asal Pacitan tersebut.

Marwan selalu mengikuti aktivitas dan perkembangan berita terkait sosok SBY. Mulai dari saat dicalonkan menjadi wakil presiden, mendirikan Partai Demokrat, mundur sebagai Menko Polkam, hingga mencalonkan diri sebagai Presiden RI pada Pemilu 2004.

Meskipun pada Pilpres 2004 Marwan bukan kader Partai Demokrat ataupun bagian struktur tim pemenangan nasional, tapi kekagumannya terhadap sosok SBY menempa Marwan menjadi simpatisan militan. Bersama keluarga dan para koleganya, Marwan berjuang mendukung SBY untuk menjadi RI 1.

Marwan bergabung dalam keluarga besar Partai Demokrat pada tahun 2007.

Sebagaimana kader lainnya, ia terus berproses di Partai Demokrat sedari bawah. la sempat menjabat ketua bidang DPC Partai Demokrat Way Kanan, Lampung periode 2004-2009. Kemudian dipercaya sebagai Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Lampung.

Pada Pemilu 2009, Marwan sukses meraih simpati rakyat dan mengantarkannya menjadi Ketua DPRD Provinsi Lampung.

Pada 2014, Marwan kembali menguji keberuntungannya. Kali ini ia naik kelas ke tingkat pusat. Berkat usaha dan kerja kerasnya dalam memperjuangkan aspirasi rakyat semasa menjabat anggota DPRD Lampung, Marwan pun terpilih menjadi anggota DPR-RI mewakili Dapil Lampung Il dengan perolehan suara sebanyak 46.940.

Pada masa bakti 2014-2019, Marwan dipercaya sebagai Wakil Ketua Komisi XI DPR RI yang membidangi keuangan, perencanaan, pembangunan dan perbankan.

Pada Pemilu 2019, Marwan kembali menorehkan prestasi. Tidak sekadar melambungkan namanya secara pribadi, Marwan juga sukses mengharumkan nama Partai Demokrat dengan perolehan suara terbanyak di Dapil Lampung II.

Ini membuktikan kinerja Marwan di DPR pada periode sebelumnya benar-benar dirasakan masyarakat Lampung.

Berdasarkan hasil pleno KPU, Marwan mendulang 111.755 suara sekaligus mengerek perolehan suara Partai Demokrat.

Saat ini, Marwan mendapat amanah sebagai Sekretaris Fraksi Partai Demokrat (FPD) DPR-RI mendampingi Edhie Baskoro Yudhoyono sebagai Ketua FPD DPR-RI.

Marwan juga bertugas sebagai Anggota Komisi XI dan Anggota Badan Anggaran DPR-RI.

(RMOL; Demokrat Newsletter/dik)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hasil Quick Count Rakata: Demokrat Raih Dua Kursi DPR-RI di Lampung

Jumat Berkah, DPP Partai Demokrat Berikan Surat Tugas kepada H. Syamsudin Uti sebagai Calon Bupati Indragiri Hilir

Anggota DPR Aceh HT Ibrahim ST MM, Caleg DPR-RI dari Demokrat, Politisi yang Melayani Bukan Dilayani