Amir Hamzah Siap Kembali Pimpin Kota Binjai

Wali Kota Binjai Drs. Amir Hamzah, M.A.P.

Wali Kota Binjai Drs. Amir Hamzah, M.A.P. siap kembali memimpin Kota Binjai untuk periode kedua. Ia bahkan telah memulangkan formulir pendaftaran ke Partai Demokrat, Gerindra, Golkar dan beberapa partai lainnya untuk kembali  maju di Pikada Kota Binjai pada 27 November 2024.

Amir Hamzah yang saat ini masih tercatat sebagai kader Partai Demokrat, resmi mendaftarkan diri  sebagai Bakal Calon Wali Kota Binjai Periode 2024-2029 melalui DPC Partai Demokrat Kota Binjai.

Amir Hamzah mengungkapkan bahwa ia telah mempersiapkan diri jauh-jauh hari untuk maju dalam Pilkada Kota Binjai 2024. Hal ini disampaikannya usai mengembalikan formulir pendaftaran, 19 April 2024.

"Saya mendaftarkan diri melalui Partai Demokrat. dikarenakan saya merupakan kader dari Partai Demokrat. Saat ini, saya masih  dipercaya sebagai Dewan Kehormatan Partai Demokrat Provinsi Sumatera Utara," ujar Amir Hamzah.

Itulah alasan utama dirinya untuk mendaftarkan diri sebagai calon pertama di Partai Demokrat. Apalagi Partai Demokrat juga merupakan partai pendukung dirinya pada Pilkada 2020 hingga terpilih sebagai Wali Kota Binjai hingga saat ini.

"Saya percaya, melalui Partai Demokrat, niat memajukan Kota Binjai bisa terwujud," Amir Hamzah menyampaikan.

Ketua Tim Penjaringan DPC Partai Demokrat Kota Binjai, Darma Malem didampingi anggota mengatakan, pihaknya telah menerima pengembalian formulir pendaftaran Bacawalkot Amir Hamzah.

"Pak Amir Hamzah  merupakan orang pertama yang mengembalikan formulir pendaftaran ke Partai Demokrat Kota Binjai.  Dalam waktu sehari, sudah mengembalikan formulir ke Kantor DPC Partai Demokrat Kota Binjai," ujar Darma memaparkan keseriusan dan kecepatan Amir Hamzah menghadapi Pilkada Kota Binjai 2024.

Kepemimpinan Amir Hamzah Perlu Dilanjutkan

Dalam kepemimpinannya di Kota Binjai, Amir Hamzah berhasil melakukan banyak pembangunan.

Kota yang hanya berjarak 22 km, belah barat, dari kota Medan saat ini banyak mengalami perubahan di berbagai sektor baik insfrastruktur maupun dalam penataan kota.

Didukung pemerintah pusat, Amir Hamzah berhasil melakukan banyak perbaikan. Pusat pertokoan di Pasar Tavip yang terbakar beberapa tahun lalu, kini berdiri megah. Begitu juga pembangunan tribun di Lapangan Merdeka, dan telah selesainya bangunan Islamic Center dengan adanya Mesjid Al Fatih kebanggaan masyarakat di kota berpenduduk 279.302 jiwa (tahun 2021).

Di bawah kepemimpinan Amir Hamzah di Kota Binjai, proyek pembangunan Mebidang yang meliputi kawasan Medan, Binjai dan Deli Serdang berjalan baik.

Binjai dan Medan dihubungkan oleh Jalan Raya Lintas Sumatra yang menghubungkan antara Medan dan Banda Aceh. Kota Binjai terletak di daerah strategis karena menjadi pintu gerbang Kota Medan ditinjau dari provinsi Aceh. Sehingga dibutuhkan seorang pemimpin bijak dan berpengetahuan luas untuk mengelola Binjai yang berjulukan kota rambutan tersebut.

Amir Hamzah membangun Kota Binjai untuk memiliki sarana prasarana yang lengkap. Dengan demikian masyarakat dari berbagai daerah tertarik untuk singgah ke pintu gerbang menuju ibu kota Sumut (dari Aceh). Amir Hamzah berpandangan, pemerintahan dikelola untuk berfokus kepada kebutuhan masyarakat.

Amir Hamzah menegaskan, ia telah mewakafkan diri untuk membangun dan memajukan tanah kelahirannya.

Baginya menjadi kepuasan batin jika bisa melakukan yang terbaik di Kota Binjai.

Tak heran banyak warga mengatakan, partai-partai politik yang mengusung Amir Hamzah di Pilkada 2024, jelas tepat sasaran. Kemampuan dan kinerja Amir Hamzah sudah terlihat sesuai dengan keinginan masyarakat.

Amir Hamzah bukan saja membangun insfrastruktur namun sangat peduli pada masyarakat. Sosoknya dikenal dekat dengan beragam kalangan masyarakat. Amir dikenal kerap memperhatikan kesejahteraan masyarakat mulai bilal, penggali kubur, tokoh agama dan tokoh masyarakat dari berbagai etnis dan kepercayaan. Ia tak pernah membeda-bedakan latar masyarakat. Ia suka berdiskusi dalam menyerap aspirasi untuk mencari masukan demi memajukan Kota Binjai. Periode pertama kepemimpinannya sebagai Wali  Kota Binjai dinilai banyak kalangan masyarakat sangat memuaskan.

Terhadap kekurangan yang ada, banyak masyarakat berharap agar Amir Hamzah kembali terpanggil untuk maju di Pilkada Kota Binjai 2024.  Harapannya, Amir Hamzah bisa menyelesaikan apa yang belum dilakukan. Mereka menyadari, tidak cukup waktu bagi Amir Hamzah untuk menyelesaikan pembangunan dalam satu periode. Kepemimpinannya perlu dilanjutkan lagi di periode kedua hingga pembangunan bisa berjalan maksimal.


Ketotalan Amir Hamzah

Ketotalan menghadapi beragam persoalan kehidupan adalah prinsip Amir Hamzah.

Amir Hamzah lahir di Kota Binjai pada 28 November 1965.

Amir Hamzah menghabiskan masa kecil di tanah kelahirannya.

Ia mulai menempuh pendidikannya dengan masuk ke Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Binjai.

Lulus pada tahun 1979,  Amir Hamzah kemudian melanjutkan pendidikannya ke Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Binjai dan lulus pada tahun 1982.

Setelah menyelesaikan pendidikan sekolah menengah pertamanya, Amir Hamzah melanjutkan pendidikannya ke Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Binjai dan lulus pada tahun 1986.

Setelah lulus SMA pada tahun 1986, Amir Hamzah kemudian merantau ke Pulau Jawa tepatnya di Bandung. Di sana, Amir Hamzah belajar tentang ilmu Administrasi Negara dan meraih gelar Sarjana dari STIA LAN Bandung pada tahun 1996. Dalam perjalanan waktu, Amir Hamzah meraih gelar S-2 atau  Magister Administrasi Publik (M.A.P.) dari Universitas Medan Area.

Sebelum menjabat sebagai Wali Kota Binjai, Amir Hamzah bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil. Namun, sebelum menjadi PNS, Amir Hamzah bekerja sebagai tukang ketik dan tukang fotokopi.

Pada tahun 1996, Amir Hamzah lulus menjadi PNS dan menjabat Kasubsi Perencanaan dan Pembinaan Teknis Administrasi di Pemerintah Daerah Kabupaten Langkat.

Pada tahun 1998, ia bekerja sebagai Pj. Kasi Tenaga Guru dan Teknis pada Dinas P dan P Tingkat II Langkat.

Tiga tahun bekerja sebagai Pj. Kasi Tenaga Guru,  Amir Hamzah kemudian menjabat sebagai Kasi Pembina Guru TK dan SD Dinas P dan P Langkat pada tahun 2001.

Pada tahun 2006, ia menjabat sebagai Kepala Bagian Tata Usaha Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Langkat.

Dua tahun kemudian, tahun 2008, Amir Hamzah bertugas dan menjabat sebagai sebagai Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Langkat.

Pada tahun 2010, Amir Hamzah diangkat menjadi Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kota Binjai.

Pada tahun 2020, Amir Hamzah digandeng oleh Juliadi maju ke pemilihan Wali Kota Binjai. Mereka didudukung Partai Demokrat, Golkar, PPP, PSI, PKB. Keduanya meraih suara terbanyak dan ditetapkan sebagai pemenang Pilkada Kota Binjai 2020.

Namun, Wali Kota Binjai terpilih Juliadi meninggal dunia akibat Covid-19, 9 Februari 2021. Pada 5 Maret 2021, Amir Hamzah akhirnya ditetapkan sebagai Wali Kota Binjai.

(TribunNews/MedanPos)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hasil Quick Count Rakata: Demokrat Raih Dua Kursi DPR-RI di Lampung

Jumat Berkah, DPP Partai Demokrat Berikan Surat Tugas kepada H. Syamsudin Uti sebagai Calon Bupati Indragiri Hilir

Anggota DPR Aceh HT Ibrahim ST MM, Caleg DPR-RI dari Demokrat, Politisi yang Melayani Bukan Dilayani