Ni'matullah dan Pilgub Sulsel

Wakil Ketua DPRD Sulsel; Ketua Partai Demokrat Sulsel H. Ni'matullah SE Ak

Ada tekad besar yang disampaikan 23 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat dari kabupaten/kota se-Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).

Mereka meminta Ketua Partai Demokrat Sulsel H. Ni'matullah SE Ak mengikuti kontestasi Pemilihan Langsung Gubernur/Wakil Gubernur (Pilgub) Sulsel pada 27 November 2024.

Pernyataan itu adalah satu hasil Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) DPD Partai Demokrat Sulsel bersama 23 DPC Demokrat kabupaten dan kota di Hotel Claro Makassar, pertengahan April 2024 lalu.

Ni'matullah tentu menyambut baik pernyataan bulat DPC-PD se-Sulsel agar ia maju di Pilgub Sulsel 2024. Ia siap menjalankan amanah, meski diakuinya tidak mudah.

"Ya, saya kira itu amanah meskipun saya sadar itu berat. Tetapi karena permintaan kader ya pasti saya menyiapkan diri untuk itu," ujar Ni'matullah yang akrab disapa Ulla.

Ni'matullah juga menegaskan segera melakukan komunikasi intensif ke banyak pihak. Lagipula semua pihak berkepentingan memang harus memikirkan bagaimana pembangunan Sulsel ke depan.

Para Pemilu Serentak 2024, Partai Demokrat memperoleh 7 dari 85 kursi DPRD Sulsel. Meski tidak terlalu besar tetapi jumlah itu cukup signifikan untuk menentukan siapa calon yang bisa maju di Pilgub Sulsel 2024.

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Wakil Ketua DPRD Sulsel Ni'matullah 

Karenanya, Ni'matullah meyakini bisa mengikuti kontestasi di Pilkada serentak mendatang. Ni'matullah menilai, aneh jika Demokrat dikendarai figur luar yang bukan kader pada Pilgub Sulsel mendatang.

Ni'matullah mensinyalir, dasar pemikiran itu jugalah yang membuat para kader Demokrat se-Sulsel mendorong dirinya untuk maju dalam Pilgub Sulsel mendatang. Apalagi memang banyak sekali perbaikan yang perlu dilakukan di Sulsel.

Bagi Ni'matullah, hal terpenting yang harus ia dan kader Demokrat lakukan adalah duduk bersama berbagai pihak untuk membicarakan apa yang terbaik bagi Sulsel. Kesejahteraan rakyat harus diurus dengan baik. Sebab tujuan Pilkada Serentak 2024 adalah semakin meningkatkan kesejahteraan masyarakat di semua daerah bukan mengejar kekuasaan semata.

"Repot juga kalau Pilkada itu hanya semata-mata perebutan kekuasaan, tidak ada pembicaraan-pembicaraan tentang bagaimana rakyat ini, bagaimana daerah ini, saya kira itu konteksnya,"  Ni'matullah menggarisbawahi.

Jika Ni'matullah bertekad besar untuk mewujudkan keinginan para kader Demokrat se-Sulsel, tentu karena kapasitas dan kualitas yang dimilikinya sebagai politisi senior di Sulsel.

Ni'matullah adalah Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulsel dari Fraksi Partai Demokrat.

Sudah tiga periode Ni'matullah menjadi Anggota DPRD Provinsi Sulsel. Ni'matullah juga menjadi wakil rakyat dari Partai Demokrat yang memperoleh suara terbanyak.

Wakil Ketua DPRD Sulsel; Ketua Partai Demokrat Sulsel H. Ni'matullah SE Ak 

Melihat kapasitasnya, wajarlah jika saat ini, alumnus Universitas Hasanuddin (Unhas) tersebut merasa terpanggil melakukan pengabdian lebih luas dengan berupaya mengikuti kontestasi Pilgub Sulsel 2024.

Selain menjadi wakil rakyat di DPRD Sulsel selama tiga periode (2009-2014, 2014-2019, 2019-2024) Ni'matullah juga menjadi Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat (DPD-PD) Sulsel periode 2017-2022 dan 2022-2027.
Ikhwal pencapaiannya tersebut Ni'matullah, yang dilahirkan di Makassar, 9 September 1965, mengatakan, hal itu tidak bisa diraih secara instan. Perlu kerja keras tanpa henti.

“Sejak awal terpilih sebagai Ketua Demokrat Sulsel, saya telah menyatakan pada para kader bahwa partai ini harus dibangun dengan semangat kekeluargaan. Semua kader harus melihat kader lain sebagai keluarga yang harus dijaga. Kekompakan atau kesolidan harus menjadi kekuatan yang utama,” ujar Ni’matullah.

Ni'matullah mengatakan, ia bisa meraih hattrick di satu dapil karena kerja keras tanpa henti. Ia senantiasa menjaga integritas agar tidak memiliki "cacat" di perpolitikan.

Meski mengalami penurunan dibandingkan Pemilu 2019, capaian kursi Demokrat di DPRD Sulsel tetap layak diapresiasi karena berada di atas perolehan kursi nasional atau DPR-RI. Demokrat Sulsel meraih 7 dari 85 kursi DPRD atau mencapai 8,24 persen. Sementara raihan Demokrat untuk DPR-RI mencapai 44 dari 580 kursi DPR-RI atau 7,59 persen.

Prestasi itu tentu tidak mudah diraih di tengah berbagai persoalan yang menimpa Demokrat. Termasuk perubahan calon presiden di ujung pendaftaran.

Saat ini, di bawah kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Demokrat telah kembali ke pemerintahan. Ditandai dengan masuknya AHY sebagai Menteri ATR/Kepala BPN di Kabinet Indonesia Maju pimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Ni'matullah yang ikut berperan besar dalam pemenangan Prabowo-Gibran di Sulsel berharap seluruh kader Demokrat di Sulsel hendaknya fokus menghadapi Pilkada Serentak 2024. Sehingga Partai Demokrat bisa memenangkan pilkada-pilkada yang digelar di Indonesia, khususnya di Sulsel.

(sindomakassarcom/dik)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hasil Quick Count Rakata: Demokrat Raih Dua Kursi DPR-RI di Lampung

Jumat Berkah, DPP Partai Demokrat Berikan Surat Tugas kepada H. Syamsudin Uti sebagai Calon Bupati Indragiri Hilir

Anggota DPR Aceh HT Ibrahim ST MM, Caleg DPR-RI dari Demokrat, Politisi yang Melayani Bukan Dilayani