Ustadz Suhaidi dan H. Syamsudin Uti Menuju Pilkada Inhil

Partai Demokrat yang dipimpin Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberikan secara resmi surat rekomendasi untuk maju sebagai Cabup-Cawabup Indragiri Hilir  dalam Pilkada Serentak 2024 kepada pasangan Ustadz Suhaidi dan H Syamsudin Uti. (Foto: Omar Tara/Bakomstra DPP-PD)


Penantian panjang Ustadz Dr. H Suhaidi SAg MPdI dan H. Syamsudin Uti untuk maju sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Indragiri Hilir (Inhil) dalam Pilkada Serentak 2024 hampir dipastikan berakhir.

Hal ini setelah Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat (DPP Demokrat) secara resmi mendukung dan memberikan rekomendasi kepada pasangan Ustadz Suhaidi (Anggota DPRD Riau dari Gerindra) dan H. Syamsudin Uti (Wakil Bupati Inhil 2018-2023 yang juga Ketua Demokrat Inhil) untuk maju sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Inhil 2024.

Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) langsung menyerahkan surat rekomendasi sebagai bentuk dukungan penuh kepada pasangan Ustadz Suhaidi dan H. Syamsuddin Uti. Surat rekomendasi untuk maju di Pilkada Inhil 2024 dari Partai Demokrat kepada pasangan Ustadz Suhaidi dan H. Syamsuddin Uti diberikan AHY di kantor DPP Demokrat, Jakarta Pusat, Kamis (15/8/2024).

Sebelumnya, Partai Gerindra telah menyerahkan secara resmi surat penugasan penting untuk posisi Bakal Calon Bupati Indragiri Hilir kepada Ustadz Suhaidi. Surat tugas Nomor 06-0021/TGS-PILKADA/DPP-GERINDRA/2024 tersebut ditandatangani oleh Ketua Umum DPP Gerindra H Prabowo Subianto dan Sekretaris Jenderal Gerindra H Ahmad Muzani serta diserahkan secara langsung di Kantor DPP Gerindra, Jakarta.

Atas pemberian rekomendasi dari Partai Demokrat, Ustadz Suhaidi dan H. Syamsudin Uti mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum Partai Demokrat AHY dan jajarannya karena telah memberikan kepercayaan penuh pada mereka berdua untuk maju sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Inhil di Pilkada 2024.

“Terima kasih yang sebesar-besarnya, saya dan Abah SU berterimakasih kepada Partai Demokrat yang hari ini secara resmi telah memberikan rekomendasi dan mengusung kami untuk maju sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Inhil periode 2024-2029,” ujar Ustadz Suhaidi yang didampingi HM Syamsudin Uti.

Ustadz Suhaidi menegaskan dukungan ini menambah energi dan semangat berjuang mengikuti kontestasi di Pilkada Inhil 2024.

Ustadz Suhaidi dan H Syamsudin Uti juga berharap bisa berkoalisi dengan partai-partai lainnya untuk membangun Kabupaten Inhil.

Sejatinya, dukungan Partai Demokrat dan Partai Gerindra kepada pasangan Ustadz Suhaidi dan H Syamsudin Uti sudah melebihi persyaratan untuk maju sebagai Cabup-Cawabup Pilkada Inhil.

Syarat maju ke Pilkada Inhil 2024 adalah mendapat dukungan 20 persen kursi DPRD Inhil periode 2024-2029.

Partai Demokrat dan Partai Gerindra dalam Pileg 2024 masing-masing mendapatkan 6 kursi DPRD Inhil. Total Demokrat dan Gerinda meraih 12 dari 45 kursi DPRD Inhil periode 2024-2029.

Jumlah itu setara dengan 26,66 persen kursi DPRD Inhil atau jauh melebihi persyaratan 20 persen kursi DPRD untuk mendukung Cabup-Cawabup di Pilkada Inhil.

Partai Demokrat yang dipimpin Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberikan secara resmi surat rekomendasi untuk maju sebagai Cabup-Cawabup Indragiri Hilir  dalam Pilkada Serentak 2024 kepada pasangan Ustadz Suhaidi dan H Syamsudin Uti. (Foto: Omar Tara/Bakomstra DPP-PD)


Sekilas Profil Ustadz Suhaidi

Ustadz Suhaidi adalah Anggota DPRD Provinsi Riau yang lebih dikenal sebagai mubaligh (pendakwah).

Suhaidi dilahirkan di Desa Bekawan, Kecamatan Mandah, Inhil, 03 Mei 1971.

Pendidikan dasarnya dilalui di SD Desa Bidari Tanjung Datuk Mandah. Ia melanjutkan pendidikan menengah di  MTS Negeri Tanjung Pinang dan  Madrasah Aliyah Medan.

Gelar sarjana, magister dan doktor diraihnya dari IAIN (kini UIN) Sumut.

Pengalaman organisasi Ustadz Suhaidi antara lain:
-Ketua Komisariat Fak.Ushuludin IAIN, HMI Cabang Medan Tahun 1993-1994
-Pengurus KAHMI Sumbagut 1996.

Sebelum menjadi Anggota DPRD Riau, Ustadz Suhaidi pernah menjadi Ketua KPU Inhil periode 2014-2019.

Majunya Ustadz Suhaidi sebagai Cabup Inhil karena desakan para jamaahnya yang tersebar di seluruh desa di 20 kecamatan se-Inhil.

Mereka, tadinya, bahkan telah menyiapkan ribuan KTP untuk mendukung Ustadz Suhaidi maju melalui Jalur perseorangan (independen). Begitupun Ustadz Suhaidi memilih untuk maju ke Pilkada Inhil melalui jalur dukungan partai politik.

Kesiapan Ustadz Suhaidi maju di Pilkada Inhil telah dia perlihatkan sejak lama. Ustadz Suhaidi telah mengunjungi seluruh kecamatan di Inhil dan di 771 titik desa se-Kabupaten Inhil.

Agar fokus menatap Pilkada Inhil, Ustadz Suhaidi juga meminta putra sulungnya Zulfadhli Alhamdi, maju menjadi caleg DPRD Riau pada Pemilu Serentak 2024. Zulfadhli diminta menggantikan peran Ustadz Suhaidi sebagai Legislator Riau.

Keyakinan Ustadz Suhaidi membuahkan hasil maksimal. Zulfadhli Alhamdi terpilih sebagai Anggota DPRD Riau dengan raihan suara tertinggi di internal partainya, Gerindra. 

Tentu terpilihnya Zulfadhli Alhamdi sebagai Anggota DPRD Riau tak lepas dari nama besar ayahandanya.

Sekilas Profil H Syamsudin Uti

H. Syamsudin Uti adalah satu putra terbaik Inhil. Ia lahir di Tembilahan, ibukota Kabupaten Inhil pada 14 Februari 1954.

Syamsudin Uti adalah putra dari pasangan Anggota TNI Jamaludin Uti dan Tengku Marwiyah. Jamaludin Uti, berpangkat terakhir sersan kepala, merupakan pejuang RI dan ibunya seorang guru SD Negeri di Desa Pulau Palas, Kecamatan Tembilahan Hulu, Inhil.

Syamsudin Uti menikah dengan Almarhumah Hj. Zubaidah Hasyim, seorang perempuan yang aktif dalam acara keagamaan selama hidupnya.

Syamsudin Uti berdomisili di Tembilahan sejak kecil bersama keluarganya yang sederhana.

Ia mengenyam pendidikan dasar di SD Negeri 003 Tembilahan (1960-1966). Pendidikan menengah pertama ditempuhnya di SMEP Negeri Tembilahan (1966-1969).

Melanjutkan pendidikan menengah atas, Syamsudin Uti hijrah ke Jakarta. Ia kemudian sekolah di SMEA YPK Jakarta (1969-1972).

Selulus SMEA, Syamsudin Uti meraih gelar S1 dari UKI Jakarta, 1978. Ia kemudian meraih gelar S2 dari Universitas Trisakti Jakarta (1998-1999).

H. Samsuddin Uti tergolong politisi paripurna di Provinsi Riau. Ia berpengalaman luas dan pantang menyerah.

Samsudin Uti yang akrab disapa Abah SU telah menjadi Ketua Partai Demokrat Inhil sejak 2012 hingga saat ini.

Bukti tekad dan kegigihan Syamsudin Uti antara lain mengikuti Pemilihan Langsung Kepala Daerah (Pilkada) tanpa henti di Inhil selama tiga periode berturut-turut.

Syamsudin Uti berkompetisi bukan untuk kekuasan semata, tetapi lebih bagaimana ingin berperan dalam proses pembangunan di negeri seribu parit tersebut.

Selama 15 tahun, Syamsudin Uti tak pernah putus asa berkompetisi di Pilkada Inhil. Pada akhirnya ia berpasangan dengan petahana HM Wardan pada Pilkada Inhil 2018.

Pasangan HM Wardan-H Syamsudin Uti berhasil memenangkan Pilkada Inhil 2018 dengan meraih 51,98 persen atau 117.122 suara. Unggul jauh atas dua pasangan kompetitor mereka. Pasangan Ramli Walid-Ali Azhar meraih 24,29 persen atau 54.734 suara. Sedangkan pasangan Rosman Malomo-Musmulyadi memperoleh 22,64 persen atau 51.013 suara.

Uniknya, Syamsudin Uti dan HM Ardan saling berhadapan dalam Pilkada Inhil 2013.

Berpasangannya mereka pada Pilkada Inhil 2017 adalah satu fakta bahwa Syamsudin Uti adalah politisi yang berpandangan dinamis dan logis. Ia dan HM Ardan terbukti solid membangun Inhil dalam lima tahun kepemimpinan mereka (2018-2023).

(Sumber: mediacenterriau/websitesetdainhil/haluanriau/indovizka/mediainvestigasi/orasinews)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hasil Quick Count Rakata: Demokrat Raih Dua Kursi DPR-RI di Lampung

Jumat Berkah, DPP Partai Demokrat Berikan Surat Tugas kepada H. Syamsudin Uti sebagai Calon Bupati Indragiri Hilir

Anggota DPR Aceh HT Ibrahim ST MM, Caleg DPR-RI dari Demokrat, Politisi yang Melayani Bukan Dilayani