Jika Memimpin Inhil, Paslon Ussali Menaikkan Tukin PNS dan Aparatur Desa Sebesar 100 Persen
Indragiri Hilir: Ada hal menarik yang disampaikan Pasangan Calon (paslon) Bupati-Wakil Bupati Indragiri Hilir (Inhil) nomor urut satu H Suhaidi dan H Syamsuddin Uti (Ussali).
Dalam kunjungan dan kampanye di satu desa di Inhil, Selasa (8/10/2024), Paslon H Suhaidi dan H Syamsuddin Uti menyampaikan tekad dan komitmen untuk menaikkan tunjangan kinerja (Tukin) Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan seluruh perangkat desa di Kabupaten Indragiri Hilir guna meningkatkan kesejahteraan mereka. Kenaikannya pun tergolong luar biasa mencapai 100 persen.
Langkah ini juga diharapkan mampu mendorong kinerja para pegawai dan aparatur desa dilingkungan Pemkab Inhil. Sehingga pelayanan kebijakan pemerintah kepada masyarakat dapat berjalan lebih maksimal.
"Kami Ussali mempunyai tekad dan komitmen menaikan tukin para PNS dan aparatur desa sebesar 100 persen, sesuai gaji pokok mereka satu bulan. Langkah ini kami harapkan mampu mendongkrak semangat bagi pegawai dalam melayani masyarakat," ucap Ustadz Suhaidi kepada wartawan di Inhil, kemarin.
Suhaidi menyebutkan, peningkatan tunjangan kinerja bukan semata-mata hanya menambah pendapatan para pegawai tetapi juga sebagai motivasi bagi para pegawai untuk bekerja lebih profesional, transparan dan akuntabel.
Pasangan Ussali juga menegaskan bahwa peningkatan tunjangan kinerja akan dibarengi dengan sistem penilaian kinerja yang adil dan terukur.
“Kami akan memastikan bahwa setiap pegawai mendapatkan tunjangan berdasarkan kontribusi dan kinerja mereka. Bukan hanya soal peningkatan tunjangan, namun juga menciptakan budaya kerja yang lebih efisien dan berorientasi pada hasil,” ia menambahkan.
Selain program peningkatan tukin, Ussali juga merencanakan berbagai program reformasi birokrasi lainnya, termasuk peningkatan kapasitas pegawai melalui pelatihan dan pengembangan kompetensi, serta penggunaan teknologi dalam pelayanan publik.
Komitmen pasangan calon bupati Ussali ini tentu mendapat sambutan positif dari berbagai pihak, terutama dari para PNS. Mereka menyambut baik rencana tersebut karena merupakan langkah konkret untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.
Salah satu PNS yang tak ingin disebutkan namanya menyambut bahagia program yang telah disampaikan Ustadz Suhaidi.
“Ini adalah angin segar bagi kami. Kami berharap janji ini dapat direalisasikan jika mereka (Ussali) terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Inhil," ujarnya menyampaikan harapan.
Keyakinan pasangan Ussali tentu didasarkan pada pengalaman panjang mereka dalam pengelolaan pembangunan dan kesejahteraan Kabupaten Inhil.
Calon Bupati Inhil Ustadz Doktor Suhaidi adalah Anggota DPRD Provinsi Riau periode 2019-2024. Begitupun ia lebih dikenal masyarakat sebagai mubaligh (pendakwah).
Sebelum menjadi Anggota DPRD Riau, Ustadz Suhaidi pernah menjadi Ketua KPU Inhil periode 2014-2019.
Majunya Ustadz Suhaidi sebagai Cabup Inhil karena desakan para jamaahnya yang tersebar di seluruh desa di 20 kecamatan se-Inhil.
Calon Wakil Bupati Inhil H Samsuddin Uti tergolong politisi paripurna di Provinsi Riau.
Samsudin Uti yang akrab disapa Abah SU telah menjadi Ketua Partai Demokrat Inhil sejak 2012 hingga saat ini.
H Syamsudin Uti adalah Wakil Bupati Inhil periode 2018-2023. Dalam masa kepemimpinan bersama HM Ardan, mereka telah terbukti solid membangun Inhil dalam lima tahun kepemimpinan..
Dengan latar pengalaman panjang mengelola pembangunan di Kabupaten Inhil, Paslon Ussali menyampaikan optimistimenya dapat membawa perubahan nyata bagi masyarakat Kabupaten Indragiri Hilir. Tentu jika mereka diberikan amanah dalam Pilkada Serentak pada 27 November 2024.
(website lancang kuning/dik)