Selamat Bekerja, Menteri Ekraf/Kepala Badan Ekraf Teuku Riefky Harsya
Karier politik cemerlang Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya memasuki babak baru.
Lima periode berturut-turut duduk sebagai Anggota DPR-RI, kini H. Teuku Riefky Harsya, B.Sc., M.T. dipercaya Presiden RI Jenderal TNI (Purn) H. Prabowo Subianto menjadi Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Menteri Ekraf/Kepala Badan Ekraf) di Kabinet Merah Putih.
Teuku Riefky dilantik bersama 47 menteri dan lima pejabat setingkat menteri di Istana Merdeka, Jakarta (21/10/2024).
Nama Teuku Riefky Harsya tidak asing lagi di telinga warga Aceh.
Pria kelahiran Jakarta, 28 Juni 1972 ini sudah lima periode berturut-turut duduk sebagai Anggota DPR RI mewakili masyarakat Aceh.
Teuku Riefky Harsya juga satu-satunya politisi yang secara berturut-turut berhasil meraih suara terbanyak di Aceh dalam tiga kali Pemilu Legislatif. Yakni periode 2009-2014, 2014-2019, dan 2019-2024.
Di Pemilu Legislatif untuk periode 2024-2029, Teuku Riefky kembali terpilih sebagai Anggota DPR-RI.
Riefky merupakan putra dari pasangan Teuku Syahrul Mudalam dan Pocut Haslinda Azwar.
Ayahnya salah seorang pendiri HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) sekaligus politikus Partai Golkar. Sementara, ibunya merupakan penulis buku Sejarah Islam Melayu-Nusantara.
Sekolah Militer, Pebisnis, dan Politisi
Teuku Riefky Harsya menempuh sekolah militer di Amerika, jadi pebisnis kemudian lima kali duduk sebagai Anggota DPR RI mewakili masyarakat Aceh.
Riefky merupakan cucu Letkol. Teuku Abdul Hamid Azwar dan Cut Nyak Keumala Putri.
Kakeknya merupakan pendiri API (Angkatan Pemuda Indonesia), sebuah embrio TNI di Aceh.
Bersama rekan-rekannya, sang kakek pernah menghancurkan satu batalyon tentara Jepang di Krueng Panjoe, Langsa, Aceh Timur.
Kakek dan nenek Riefky Harsya turut menyumbangkan emasnya untuk membeli sebuah pesawat udara jenis Avro Anson RI 004 yang kemudian jatuh di Malaysia dan menewaskan Marsekal Muda Abdul Halim Perdanakusuma.
Pada tahun 2000, atas jasanya kepada negara, Cut Nyak Keumala Putri dianugerahi Bintang Mahaputra Nararya oleh Presiden Abdurrahman Wahid.
Terinspirasi sang kakek, Riefky menempuh pendidikan sebagai taruna di universitas militer, Norwich University, Amerika Serikat, jurusan Mass Communication.
Riefky lalu melanjutkan Pendidikan S2 di Fakultas Teknik Universitas Indonesia.
Sebelum aktif di dunia politik, Riefky
menekuni dunia usaha. Puncak kariemya menjadi Presiden Direktur salah satu hotel bintang 4 di Jakarta Selatan.
Riefky menikah dengan Dr. Ir. Adinda Yuanita, MT. Mereka dianugerahi tiga putera dan satu puteri.
Selain menjadi pengusaha, Adinda juga aktif di Persaudaraan Istri Anggota (PIA) Fraksi Demokrat DPR RI.
Karier politik Riefky dimulai ketika bergabung dalam Relawan SBY di tahun 2000. Ia turut mengumpulkan KTP pendirian Partai Demokrat (2001), selanjutnya aktif dalam kepengurusan DPC Partai Demokrat di Jakarta Pusat (2002-2005).
Selama 15 tahun terakhir (2005-2020), Riefky berproses dari berbagai jabatan yang berjenjang dari bawah hingga berbagai jabatan strategis di DPP Partai Demokrat.
Riefky pernah menjabat Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat, dan Wakil Komandan I Kogasma (Komando Satuan Tugas Bersama) di bawah kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono.
Puncaknya Teuku Riefky dipercaya oleh Ketua Umum Partai Demokrat AHY sebagai Sekjen Partai Demokrat 2020-2025 menggantikan Hinca Pandjaitan.
Di legislatif, kiprah awal Riefky dimulai ketika menjadi pengganti antar waktu (PAW) periode 2004-2009. Ia menggantikan Almarhum Prof. Rusly Ramli.
Amanah yang diemban tersebut tidak disia-siakannya. Riefky terlibat
aktif mengawal perdamaian dan pembangunan Aceh.
Mulai dari membahas UU 11 tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh, pengawas BRR NAD-Nias, hingga mendorong percepatan berbagai program Pemerintah Pusat di tanah Aceh.
Kini, Teuku Riefky Harsya mendapat kepercayaan besar dari Presiden Prabowo Subianto menjadi Menteri Ekraf/Kepala Badan Ekraf.
Teuku Riefky Harsya bertugas memajukan sektor ekonomi kreatif, yang di dalamnya terdapat 17 subsektor meliputi gim, arsitektur, desain interior, musik, seni rupa, desain produk, fesyen, kuliner, film, animasi dan video, fotografi, desain komunikasi visual, televisi dan radio, kriya, periklanan, seni pertunjukan, penerbitan dan aplikasi.
Dalam serah terima jabatan di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Teuku Riefky menyebut dirinya mampu belajar dengan cepat serta merasa optimistis bahwa sektor ekonomi kreatif Indonesia mampu bertransformasi dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
Selamat bekerja dan sukses, Menteri Ekraf/Kepala Badan Ekraf, Pak Teuku Riefky Harsya.
(demokratnewsletter/antara/tribun)