Tiga Kali Raih Innovative Government Award, Paslon Ussali Berkomitmen Tingkatkan Pelayanan Publik di Inhil


Indragiri Hilir:
Pasangan Calon (Paslon) Bupati-Wakil Bupati Indragiri Hilir Ustadz H Suhaidi-H Syamsuddin Uti Lentera Indragiri Hilir (Ussali) berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan. Paslon Ussali juga siap meningkatkan pembangunan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui inovasi yang dilakukan oleh OPD (Organisasi Perangkat Daerah), Kecamatan dan Desa.

“Insya Allah, jika kami diberi amanah memimpin daerah ini, maka akan terus mendorong Organisasi Perangkat Daerah, Kecamatan dan Desa meningkatkan inovasi, baik dari sisi kuantitas dan kualitas,” ujar Calon Wakil Bupati Inhil Nomor Urut 1, H Syamsuddin Uti di Tembilahan, Senin (11/11/2024).

Syamsuddin Uti menyampaikan, semua hal-hal inovatif yang telah dilaksanakan oleh pemerintah daerah pada prinsipnya adalah untuk membahagiakan masyarakat berupa peningkatan kualitas pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan, serta peningkatan pembangunan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Kesemuanya tertuang dalam visi dan misi Paslon Ussali untuk Kabupaten Inhil agar menjadi kabupaten yang semakin maju dan gemilang.

Apa yang disampaikan H Syamsuddin Uti telah terbukti. Saat Syamsuddin Uti menjabat sebagai Wakil Bupati di era Bupati H Muhammad Wardan (2018-2023), Kabupaten Indragiri Hilir tiga kali berturut-turut meraih penghargaan Innovative Government Award (IGA), baik dalam kategori Terinovatif dan Sangat Inovatif dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI.

Syamsuddin Uti menjelaskan, pemberian penghargaan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) adalah perwujudan apresiasi dan penghargaan terhadap upaya pemerintah daerah untuk mendorong reformasi sektor pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan.

“Tentunya penghargaan ini akan memberi motivasi kepada daerah untuk lebih giat lagi melaksanakan program-program yang menciptakan inovasi dalam rangka pembangunan Kabupaten Indragiri Hilir,” Syamsuddin Uti menambahkan.

Dampak pemberian IGA sangat dirasakan Pemerintahan Indragiri Hilir dalam kaitannya dengan kinerja masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Dinas, Badan, sampai ke Kecamatan hinga ke Desa membuat inovasi-inovasi.

“Kami sangat merasakan penghargaan IGA ini mendorong Organisasi Perangkat Daerah di Inhil agar membuat inovasi dalam rangka memaksimalkan pokok dan fungsinya sehingga kita dapat bersama-sama menggerakkan pelaksanaan pembangunan di daerah kita,” ujar Syamsuddin Uti yang akrab disapa Abah SU.

Innovative Government Award (IGA) adalah penghargaan tahunan yang diberikan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) kepada Pemerintah Daerah.

Penghargaan ini diberikan untuk mengapresiasi keberhasilan dan semangat pemerintah daerah dalam melakukan inovasi di bidang pembangunan, tata kelola pemerintahan, dan peningkatan layanan publik.

IGA juga merupakan salah satu mekanisme untuk mengukur indeks inovasi di tingkat daerah.

Indeks Inovasi Daerah (IID) merupakan seperangkat variabel dan indikator yang digunakan untuk mengukur tingkat inovasi daerah.

Tahapan penilaian IGA terdiri dari: Penjaringan, Pengukuran, Presentasi, Validasi Lapangan, Insentif Fiskal, Penerimaan Penghargaan IGA.

Tujuan dilakukannya inovasi daerah adalah untuk meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah dan desa, serta mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat.

(media investigasi/dik)

Postingan populer dari blog ini

Langkah Gemilang Wakil Ketua DPRK Gayo Lues Fahmi Sahab

Kepala BHPP DPP Partai Demokrat Dr. Muhajir: Kami Wajib Memiliki Loyalitas Tanpa Batas

Dr. H. Nanang Samodra, Anggota DPR-RI 4 Periode yang Tenang dan Penuh Data