Ussali Memiliki Rekam Jejak Bersih di Inhil
Inhil: Mantan Camat Sungai Batang Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau Hardiansyah menilai Pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati Indragiri Hilir (Inhil) No Urut 1 Ustadz H Suhaidi-H Syamsuddin Utin atau Paslon Ussali memiliki rekam jejak yang bersih. Hal itulah yang membuat masyarakat Inhil menyukai Paslon Ussali yang maju ke Pilkada Inhil diusung Partai Gerindra dan Partai Demokrat.
Dia menegaskan mayoritas warga sangat senang begitu mengetahui Ustadz H Suhaidi dan H Syamsuddin Uti maju ke Pilkada Inhil.
Hardiansyah memaparkan, warga merasa senang karena mengetahui Ustadz H Suhaidi dan H Syamsuddin Uti tidak memiliki rekam jejak buruk bahkan sekadar titik-titik noda.
Mayoritas warga siap bersatu memenangkan Paslon Ussali di Pilkada 2024. Mereka percaya Paslon Ussali akan menjadi pemimpin yang amanah dan tidak pernah melupakan masyarakat. Paslon Ussali adalah tipe pemimpin yang jika sudah berjanji akan ditepati.
Hardiansyah yang kenal lama dengan Ustadz H Suhaidi menegaskan, jika Ustadz H Suhaidi berkomitmen, maka akan ditepati.
"Dari dulu sudah begitu, pasti akan menepati janjinya,” ujarnya.
Ia berharap apabila Paslon Ussuali menjadi Bupati dan Wakil Bupati Inhil, maka Ussali bisa menyejahterakan para petani. Hal itu menjadi harapan seluruh masyarakat.
Hardiansyah menyampaikan, warga memilih Ussali karena logika dan profil Ussali sangat memihak masyarakat, serta jejak rekam yg bersih.
Hardiansyah saat ini diamanahkan sebagai Ketua Paslon Ussali dan Penasehat Tim Paslon Gubernur-Wakil Gubernur Riau HM Nasir HM Wardan (Nawaitu) di Kecamatan Reteh, Inhil.
Profil Ustadz H Suhaidi
Ustadz Dr H Suhaidi SAg. MPdI, adalah anggota DPRD Provinsi Riau periode 2019-2024. Selain sebagai politisi, ia adalah akademisi karena pernah menjadi dosen di Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Auliaurrasyidin Tembilahan. Selain itu bersangkutan juga dikenal sebagai mubaligh (pendakwah), di kalangan masyarakat Inhil
DR Suhaidi SAg. MPdI, dilahirkan di Desa Bekawan, Kecamatan Mandah, Inhil, 03 Mei 1971. Sekolah dasar dilalui di SD Desa Bidari Tanjung Datuk Kecamatan Mandah. Pendidikan menengah (SLTP) di MTS Negeri Tanjung Pinang dan SLTA di Madrasah Aliyah Medan. Gelar sarjana, magister dan doktor diraihnya dari IAIN (UIN) Sumut.
Organisasi
-Ketua Komisariat Fak.Ushuludin IAIN, HMI Cabang Medan Tahun 1993-1994.
-Pengurus KAHMI Sumbagut 1996.
-Ketua Kahmi Inhil Periode 2017-2022
Pekerjaan
-Anggota KPUD Inhil 2019-2024
-Anggota DPRD Riau 2019-2024.
Ustadz Suhaidi maju sebagai Cabup Inhil karena desakan para jamaahnya yang tersebar di seluruh desa di 20 kecamatan se-Inhil.
Tadinya, para jamaah bahkan telah menyiapkan ribuan KTP untuk mendukung Ustadz Suhaidi maju melalui jalur perseorangan (independen).
Tapi takdir berkehendak lain, Ustadz Suhaidi pada gilirannya memilih untuk maju ke Pilkada Inhil melalui jalur dukungan partai politik.
Kesiapan maju di Pilkada Inhil telah dia perlihatkan sejak lama. Ustadz Suhaidi telah mengunjungi seluruh kecamatan di Inhil dan di 771 titik desa se-Kabupaten Inhil.
Agar fokus menatap Pilkada Inhil, Ustadz Suhaidi juga meminta putra sulungnya Zulfadhli Alhamdi, maju menjadi caleg DPRD Riau pada Pemilu Serentak 2024. Zulfadhli diminta menggantikan peran Ustadz Suhaidi sebagai Legislator Riau.
Keyakinan Ustadz Suhaidi membuahkan hasil maksimal. “Alhamdullillah putra saya terpilih sebagai Anggota DPRD Riau dengan raihan suara tertinggi di internal partainya, Gerindra,” jelasnya.
Profil H Syamsudin Uti (Abah SU)
H. Syamsudin Uti adalah satu putra terbaik Inhil. Ia lahir di Tembilahan, ibukota Kabupaten Inhil pada 14 Februari 1954.
Syamsudin Uti adalah putra dari pasangan Anggota TNI Jamaludin Uti dan Tengku Marwiyah. Jamaludin Uti, berpangkat terakhir sersan kepala, merupakan pejuang RI dan ibunya seorang guru SD Negeri di Desa Pulau Palas, Kecamatan Tembilahan Hulu, Inhil.
Syamsudin Uti menikah dengan Almarhumah Hj. Zubaidah Hasyim, seorang perempuan yang aktif dalam acara keagamaan selama hidupnya.
Syamsudin Uti berdomisili di Tembilahan sejak kecil bersama keluarganya yang sederhana.
Pendidikan
– Sekolah Dasar (SD) Negeri 003 Tembilahan (1960-1966).
– SLTP di SMEP Negeri Tembilahan (1966-1969).
– Melanjutkan pendidikan menengah atas, Syamsudin Uti hijrah ke Jakarta. Ia kemudian sekolah di SMEA YPK Jakarta (1969-1972).
– SI UKI 1978
– S2 dari Universitas Trisakti Jakarta (1998-1999).
H. Samsuddin Uti tergolong politisi paripurna di Provinsi Riau. Ia berpengalaman luas dan pantang menyerah.
Samsudin Uti yang akrab disapa Abah SU telah menjadi Ketua Partai Demokrat Inhil sejak 2012 hingga saat ini.
Bukti tekad dan kegigihan Syamsudin Uti antara lain mengikuti Pemilihan Langsung Kepala Daerah (Pilkada) tanpa henti di Inhil selama tiga periode berturut-turut.
Syamsudin Uti berkompetisi bukan untuk kekuasan semata, tetapi lebih bagaimana ingin berperan dalam proses pembangunan di negeri seribu parit tersebut.
Selama 15 tahun, Syamsudin Uti tak pernah putus asa berkompetisi di Pilkada Inhil. Pada akhirnya ia berpasangan dengan petahana HM Wardan pada Pilkada Inhil 2018.
Pasangan HM Wardan-H Syamsudin Uti berhasil memenangkan Pilkada Inhil 2018 dengan meraih 51,98 persen atau 117.122 suara. Unggul jauh atas dua pasangan kompetitor mereka. Pasangan Ramli Walid-Ali Azhar meraih 24,29 persen atau 54.734 suara. Sedangkan pasangan Rosman Malomo-Musmulyadi memperoleh 22,64 persen atau 51.013 suara.
Uniknya, Syamsudin Uti dan HM Wardan saling berhadapan dalam Pilkada Inhil 2013.
Berpasangannya mereka pada Pilkada Inhil 2017 adalah satu fakta bahwa Syamsudin Uti adalah politisi yang berpandangan dinamis dan logis. Ia dan H. M. Wardan terbukti solid membangun Inhil dalam lima tahun kepemimpinan mereka (2018-2023).
Ustadz H Suhaidi dan H Syamsuddin Uti maju Pilkada Inhil dengan slogan “Lentera Inhil”.
(kabarinvestigasicoid/dik)