Anggota DPRK Aceh Tamiang Muhammad Taini: Politik yang Memutuskan Kebijakan

Bertolt Brecht, penyair Jerman (1898-1956) pernah mengatakan, "Buta terburuk adalah buta politik. Orang yang buta politik tidak tahu bahwa biaya hidup, harga kacang, harga ikan, harga tepung... semua tergantung pada keputusan politik".

Kalimat itu sangat disadari oleh Muhammad Taini, Anggota DPR Kabupaten (DPRK) Aceh Tamiang dari Fraksi Partai Demokrat periode 2024-2029.

Muhammad Taini mengatakan, yang menyebabkannya tertarik masuk ke dunia politik karena politisi dapat menyampaikan aspirasi dan berbuat banyak hal untuk kesejahteraan masyarakat.

Muhammad Taini mencontohkan, politik yang menentukan arah kebijakan perekonomian hingga berimbas pada lahirnya Undang-Undang Ketenagakerjaan, kebijakan tentang upah minimum,  lowongan kerja, sampai daya beli. Semuanya berawal dari keputusan politik.

Muhammad Taini adalah putra asli Kabupaten Aceh Tamiang. Ia dilahirkan di Alur Baung, sebuah kampung di Kecamatan Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh pada 4 Desember 1979.

Saat ini, ia berdomisili di Desa Kota, Kecamatan Kota Kuala Simpang, Aceh Tamiang.

Di Aceh Tamiang, Muhammad Taini dikenal masyarakat sebagai tokoh muda yang berpengaruh. Tak heran banyak partai politik yang mengajaknya bergabung sebagai kader.

Begitupun, Muhammad Taini menjatuhkan pilihannya kepada Partai Demokrat.

"Benar memang banyak tawaran dari partai politik, selain Demokrat, kepada saya untuk bergabung sebagai kader. Tetapi saya lebih tertarik ke Partai Demokrat karena di daerah saya, Demokrat sepertinya lebih bersahabat dan lebih kekeluargaan," ujar Muhammad Taini.

Hal lain yang menyebabkan Muhammad Taini bergabung ke Partai Demokrat adalah nama besar Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menggagas dan mendirikan Partai Demokrat.

"Pengaruh Pak SBY sangat besar di Aceh. Beliau terkenal sebagai Bapak Perdamaian. Saya juga melihat beliau sosok yang tegas tapi sangat bijaksana," Muhammad Taini menyampaikan.

Setelah bergabung dengan Partai Demokrat, Muhammad Taini segera bekerja semaksimal mungkin. Tak heran ia kemudian dipercaya sebagai Ketua Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC) Partai Demokrat di Kecamatan Kota Kuala Simpang.

Ketika pendaftaran bagi calon anggota DPRK Aceh Tamiang periode 2024-2029 dibuka (digelar dalam Pemilu Serentak 2024), Muhammad Taini segera mencalonkan diri.

Ia maju dari daerah pemilihan (dapil) Aceh Tamiang 1 yang meliputi Kecamatan Karang Baru, Bandar Pusaka, Sekerak. Ini adalah kali pertama Muhammad Taini maju sebagai calon anggota DPRK Aceh Tamiang.

Sebenarnya jauh hari sebelum pendaftaran calon legislator DPRK Aceh Tamiang dibuka, Muhammad Taini telah kerap bersilaturahmi dengan berbagai golongan masyarakat.

Ia mendekati masyarakat dari hati ke hati. Ia juga terus berkoordinasi dengan para pimpinan Partai Demokrat di Aceh Tamiang dan Provinsi Aceh.

"Saya selalu mengikuti arahan Partai Demokrat dan terus melihat situasi sehingga saya memahami pergerakan seperti apa yang harus saya lakukan untuk mencapai kemenangan sekaligus mencari suara terbanyak," ujar Muhammad Taini terkait strateginya mendapatkan kepercayaan rakyat sebagai Anggota DPRK Aceh Tamiang, di kali pertama keikutsertaannya.

Sebagai legislator Aceh Tamiang dan Ketua Partai Demokrat Kecamatan Kota Kuala Simpang, Muhammad Taini sangat mematuhi semua instruksi dan arahan yang disampaikan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Di mata Muhammad Taini, AHY adalah seorang pemimpin berjiwa muda yang telah melewati banyak ujian sangat berat di masa kepemimpinannya. Kemampuannya melalui berbagai ujian berat tersebut membuktikan kebijaksanaan dan ketekunan AHY dalam memimpin sebuah partai. AHY mampu mengatasi semua tantangan dengan baik.

Keloyalan dan kegigihan berjuang yang ditunjukkan Muhammad Taini tentu membuatnya mendapatkan banyak kepercayaan penting. Diantaranya, Muhammad Taini ditunjuk sebagai Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPRK Aceh Tamiang.

Sebagai Anggota DPRK Aceh Tamiang, Muhammad Taini bertekad untuk memperjuangkan kebutuhan hidup masyarakat terutama di bidang perekonomian. Ia berupaya agar perekonomian masyarakat Aceh Tamiang.

Apalagi Muhammad Taini memang ditunjuk mewakili Fraksi Partai Demokrat di Komisi II DPRK Aceh Tamiang yang membidangi perekonomian, sumber daya alam dan lingkungan hidup.

Muhammad Taini juga terus mendengar, melihat, dan menerima saran-saran serta aspirasi dari masyarakat untuk memperjuangkan kesejahteraan masyarakat.

Muhammad Taini meyakini, masyarakatlah yang paling memahami apa yang mereka perlukan dan butuhkan untuk kemaslahatan dalam kehidupan.

(Didik L. Pambudi)