Ferral Hisman M Masuk Demokrat karena Kagum pada SBY
Pemimpin yang amanah memang mengundang kekaguman banyak orang. Hal seperti inilah yang dirasakan Ferral Hisman M, S.Kom.
Ferral yang kini duduk sebagai Wakil Ketua DPLN Partai Demokrat Kuwait Periode 2023-2028 masuk ke Partai Demokrat karena kekagumannya pada Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Ferral melihat SBY telah menjalankan tugas sebagai Kepala Negara RI dengan amanah. SBY bertanggungjawab, mampu menjaga kepercayaan rakyat, bisa menjalankan tugas dengan baik selama memimpin negara ini.
Kekaguman itulah yang membuat Ferral tanpa ragu masuk menjadi kader Partai Demokrat. Partai yang pendiriannya digagas oleh SBY.
Ferral dilahirkan di Pematang Siantar, Sumatera Utara, 22 April1975.
Ia menyelesaikan pendidikannya sebagai Sarjana Ilmu Komputer dari Universitas Indonesia.
Saat ini Ferral bekerja sebagai System Administrator di Kuwait Oil Company (KOC), sebuah perusahaan minyak yang berkantor pusat di Al Ahmadi, Kuwait. KOC adalah anak perusahaan dari Kuwait Petroleum Corporation, sebuah perusahaan induk milik Pemerintah Kuwait.
Ferral sosok yang aktif berorganisasi.
Ia tercatat pernah menjadi Sekretaris FDIK (Forum Diaspora Indonesia Kuwait) periode 2021-2023.
Saat ini, Ferral menjabat sebagai Ketua Paguyuban KOC (sebuah perkumpulan kekeluargaan para pekerja minyak Indonesia di KOC).
Ferral juga pernah menjadi Bendahara PCIM Kuwait (Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah Kuwait) Periode 2022-2024. Kini ia didaulat sebagai Bendahara PCIM Kuwait Periode 2024-2026.
Ikhwal penyebab ketertarikannya pada dunia perpolitikan, Ferral mengatakan, ia ingin bisa berperan maksimal untuk membantu sesama anak bangsa lewat wadah yang lebih luas dan terorganisir dengan baik. Ia melihat Partai Demokrat adalah wadah yang memenuhi harapannya. Tentu penyebab utama adalah kekagumannya pada SBY, bapak ideologis para kader Partai Demokrat.
Ferral Hisman M bersama Anggota DPR-RI 2009-2024 Melani Leimena Suharli dan Anggota DPRD Jakarta 2019-2029 Ali Muhammad Johan C.
Kekaguman pada SBY membuat Ferral menolak ajakan bergabung dari banyak partai politik lainnya.
"Saya sudah tertarik dengan kerendahan hati dan keberhasilan Bapak SBY saat menjalankan amanah sebagai Presiden RI ke-6," ujar Ferral saat ditanya mengapa menolak ajakan partai-partai tersebut.
Selama berpolitik sebagai kader Partai Demokrat, Ferral telah memiliki kenangan tentang pentingnya menjaga persatuan dan kerja bersama.
Pengalaman berkesan tersebut adalah saat ia bergerak bahu-membahu bersama teman-temannya di Demokrat dan organisasi masyarakat untuk membantu Pekerja Migran Indonesia di Kuwait saat pandemi Covid19 melanda seluruh dunia.
Kini, hal paling utama yang ingin dilakukan Ferral (dalam kapasitas sebagai politisi) bagi kesejahteraan masyarakat adalah ingin saling membantu sesama. Ia bercita-cita agar masyarakat Indonesia tumbuh dan berkembang lebih baik.
"Khususnya para Pekerja Migran Indonesia di luar negeri," ujar Ferral mengungkapkan keinginannya.
Sebagai kader Partai Demokrat, Ferral juga mengungkapkan kebahagiaannya karena Partai Demokrat bisa menjalankan regenerasinya dengan baik di bawah kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Mas AHY terbukti amanah menjalankan tugas sebagai Menteri ATR/Kepala BPN. Kini Mas AHY juga terlihat sangat mampu menjalankan tugas sebagai sebagai Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan," ujar Ferral mengapresiasi.
Di akhir perbincangan secara tertulis, Ferral berharap agar para kader Partai Demokrat yang duduk di pemerintahan, DPR dan DPRD bisa menjalankan tugas dengan amanah layaknya apa yang telah dilakukan SBY.
"Semoga mereka juga dapat menjalankan amanah seperti Bapak SBY dan membawa perbaikan yang nyata, khususnya di daerah pemilihannya," ujar Ferral mengakhiri perbincangan.
(Didik L. Pambudi)