Faujia Helga Tampubolon, Cahaya dari Papua Barat Daya


Anggota DPR-RI Faujia Helga Tampubolon (dokpri)

Bagai cahaya yang melesat dari Timur, seperti itulah langkah politik Anggota DPR-RI Faujia Helga Br. Tampubolon.

Di kali pertama keikutsertaannya dalam kompetisi politik Pemilu Legislatif (Pileg) 2024, kader Partai Demokrat Faujia Helga berhasil meraih satu (dari tiga) kursi DPR-RI yang mewakili Provinsi Papua Barat Daya.

Tidak sekadar terpilih, Faujia Helga juga tercatat meraih 35.856 suara masyarakat Papua Barat Daya. Jumlah yang sangat besar dibandingkan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) 440.826 orang.

Inilah sekilas profil Faujia Helga Tampubolon.

Faujia Helga dilahirkan di Kota Sorong, Papua Barat Daya, 11 Januari 1981.

Faujia Helga mengawali pendidikan dasar di SD Inpres 01 Klademak II, Sorong, 1988-1993. 

Pendidikan menengah ditempuh Faujia Helga di SMP Swasta YPPK Don Bosco, Sorong, 1993-1996 dan SMA YPPK Agustinus, Sorong 1996-1999.

Setelahnya Faujia Helga bekerja sebagai manajer di PBM Adi Lestari  2003-2007, manajer EMKL Cita Wira Bahari 2003 - 2007, plus manajer Pelayanan Cita Wira Bahari 2003-2007.

Anggota DPR-RI Faujia Helga Tampubolon bersama suaminya Bupati Raja Ampat 2016-2024 Abdul Faris Umlati (foto ist/koreri)


Pada tahun 2007-2008, Faujia Helga tercatat bekerja sebagai Faskel di World Bank Fasilitator Nabire  2007-2008.

Faujia Helga kemudian bekerja di Bank Papua Cabang Sorong, 2009-2024.

Di bank ini, Faujia Helga meniti karier mulai dari bagian marketing, teller, kredit pegawai, kredit umum, hingga bagian Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) KPR, hingga funding (pencari dana dan sumber daya keuangan).

Faujia Helga juga tercatat sebagai funding Bank Mega Cabang Sorong, 2009-2024.

Faujia Helga merupakan istri H. Abdul Faris Umlati, S.E. (Bupati Raja Ampat 2 periode yakni 2016–2021 dan 2021–2024). 

Kerap berdiskusi dengan suaminya membuat Faujia Helga memahami politik dengan sangat baik. Ia pun terbiasa memimpin berbagai organisasi.

Faujia Helga berpengalaman sebagai penasehat Gerakan Organisasi Wanita Kabupaten Raja Ampat 2021-2024, Ketua Dekranasda Kabupaten Raja Ampat 2021-2024, Ketua TP. PKK Kabupaten Raja Ampat 2016-2024, dan Penasehat DPW Kabupaten Raja Ampat, 2016-2024.

Jika politik diidentikkan dengan kekuasaan maka Faujia Helga sama sekali tidak tertarik. Faujia hanya tertarik pada kemasyarakatan dan upaya memperjuangkan kemanusiaan.


Faujia Helga Tampubolon saat mendapatkan empat penghargaan dari Kemendikbud atas perannya membina PAUD di Kabupaten Raja Ampat (foto: wartaplus)

Faujia Helga sangat mengagumi Putri Diana (Diana Frances Spencer; Putri Wales) yang dekat dengan masyarakat. 

Putri Diana menginspirasi Faujia Helga untuk selalu berkunjung ke berbagai kalangan masyarakat untuk menjadi lebih dekat dengan mereka. Faujia Helga ingin memahami persoalan masyarakat dan menyentuh kehidupan mereka secara langsung.

Ketekunan Faujia Helga untuk memahami berbagai permasalahan masyarakat itulah antara lain yang membuat masyarakat Papua Barat Daya mempercayai dan memilihnya untuk mewakili mereka di DPR-RI.

Saat ini, Faujia Helga duduk di Komisi VI DPR-RI. Di Fraksi Partai Demokrat DPR-RI, ia dipercaya sebagai Wakil Bendahara II untuk periode 2024-2029. 

Di luar DPR-RI, Faujia Helga adalah Sekretaris II Badan Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat DPP Partai Demokrat.

Ikhwal mengapa Faujia Helga memilih bergabung bersama Partai Demokrat dikarenakan ia memang berasal dari keluarga besar Partai Demokrat. 

Ayahnya, alm John Tampubolon adalah pengurus Partai Demokrat Papua Barat Daya. Suaminya, Abdul Faris Umlati, adalah Ketua Demokrat Provinsi Papua Barat Daya (sebelumnya Ketua Demokrat Kabupaten Raja Ampat).

Hal lainnya, Faujia Helga kagum pada sosok Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), penggagas pendirian Partai Demokrat.

Di mata Faujia Helga, SBY adalah sosok yang sangat kharismatik dan namanya sangat harum di tengah masyarakat. Sosok SBY adalah contoh pemimpin yang selalu hidup di hati masyarakat.

"Saya yakin, siapa pun itu, pasti bangga punya pemimpin atau presiden seperti Pak SBY," ujar Faujia Helga dalam wawancara tertulis.

Kedekatan Anggota DPR-RI Faujia Helga Tampubolon dengan masyarakat Papua Barat Daya (foto situs koreri)

Faujia Helga juga mengagumi sosok Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang saat ini dipercaya negara menjadi sebagai Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan setelah sebelumnya menjadi Menteri ATR/Kepala BPN.

Dalam usia yang terbilang muda, AHY sudah menunjukkan prestasi yang baik di tingkat nasional.

Mendapatkan kepercayaan masyarakat, Faujia Helga menegaskan ia adalah perwakilan seluruh masyarakat Papua Barat Daya di DPR-RI. Karenanya Faujia akan memperjuangkan aspirasi masyarakat dengan semaksimal mungkin di DPR-RI.

Faujia Helga berterima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa atas karunia menjadikannya sebagai Anggota DPR-RI. Ia juga berterimakasih pada suami, anak-anak, seluruh keluarga yang telah mendukungnya secara penuh untuk meraih kursi DPR-RI.

Faujia Helga siap memperjuangkan hak-hak dasar perempuan. Sebab perempuan (khususnya di Papua Barat Daya) harus memiliki kedudukan sejajar dengan kaum lelaki. 

Selain itu, Faujia Helga bertekad memperjuangkan kesejahteraan masyarakat Papua Barat Daya keseluruhannya.

Melihat kerendahhatian, kedekatan dengan masyarakat dan prestasinya, layaklah Faujia Helga dijuluki Cahaya dari Papua Barat Daya.

Selamat memperjuangkan aspirasi masyarakat, Bu Faujia Helga Tampubolon.

(Didik L. Pambudi)

Postingan populer dari blog ini

Langkah Gemilang Wakil Ketua DPRK Gayo Lues Fahmi Sahab

Kepala BHPP DPP Partai Demokrat Dr. Muhajir: Kami Wajib Memiliki Loyalitas Tanpa Batas

Dr. H. Nanang Samodra, Anggota DPR-RI 4 Periode yang Tenang dan Penuh Data