Mohamad Zakiy Mubarok: Politisi Harus Konseptual, Terukur, Objektif, dan Rasional



Banyak politisi yang sangat lengkap kemampuannya. Mohamad Zakiy Mubarok (MZM) yang biasa disapa Zakiy, satu diantaranya.

MZM atau Zakiy adalah politisi dari Partai Demokrat yang piawai menulis, fokus dan runtut dalam bicara, serta memahami organisasi dengan sangat baik.

Tak heran jika Zakiy saat ini dipercaya sebagai Sekretaris Partai Demokrat Kota Mataram 2022-2027. Sebelumya ia menduduki posisi Direktur Eksekutif Daerah Partai Demokrat Provinsi Nusa Tenggara Barat (2011-2016).

Di luar partai politik, Zakiy adalah Sekretaris Umum Majelis Wilayah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Provinsi Nusa Tenggara Barat. Jabatan ini telah dipegangnya dua periode yakini 2017-2022 dan  2022-2027. Posisi yang menunjukkan kualitas Zakiy, mengingat begitu banyaknya anggota KAHMI yang saat ini menduduki posisi penting di trias politica pusat maupun daerah.

Mohamad Zakiy Mubarok dilahirkan di Yogyakarta, 29 Mei 1976.

Zakiy tertarik melangkah di dunia politik karena baginya politik adalah jalan paling tepat (meskipun tidak selalu cepat) untuk mewujudkan masyarakat  yang adil dan makmur.

MZM bersama Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), penggagas pendirian Partai Demokrat 


"Dalam pandangan saya (orang boleh setuju atau tidak) hal ini berkaitan dengan konsep Nation and State. Kita harus sadari bahwa nation kita sebagai Bangsa Indonesia dengan kekayaan nilai (dan budaya) di sepanjang gugusan nusantara bagaimana pun akhirnya tiba pada formalitas kenegaraan atau state. Ketika tiba pada ruang kenegaraan inilah kita akan bicara tentang prosedur dan tata kelola kenegaraan berlandaskan hukum dan konstitusi yang pada gilirannya akan melahirkan kebijakan atau perangkat aturan-aturan," ujar Zakiy dalam wawancara tertulis.

Zakiy menambahkan, pada titik inilah peran politik hadir dalam merumuskan kebijakan dan peraturan yang berpihak pada cita-cita negara terwujudnya masyarakat yang adil, makmur dan diridhoi oleh Allah SWT sebagaimana ditegaskan dalam pembukaan UUD 1945.

"Mengingat peran strategisnya dunia politik inilah maka saya punya kecenderungan untuk masuk ke dalam prosesnya selama ini. Meskipun belum diberi jalan lempang untuk turut secara langsung mewujudkan ide-ide yang saya sampaikan tadi hehehe...," Zakiy menyampaikan.

MZM atau Zakiy memilih bergabung bersama Partai Demokrat karena baginya di antara pilihan-pilihan yang tersedia pada etalase partai politik di Indonesia, Partai Demokrat adalah kristalisasi dari cita-cita pendiri bangsa.

"Setidaknya itu bisa disimpulkan dari ideologi Partai Demokrat yang 'memilih' Nasionalis-Religius. Sejak awal berdiri Partai Demokrat sepertinya sangat menyadari bahwa Indonesia adalah negara yang pasti akan hadir di tengah-tengah arus globalisasi dimana tak ada lagi sekat antara negara bangsa di dunia. Jika pergaulan internasional ini tidak dibentengi dengan kesadaran nasionalisme dan religiusitas maka akan sangat mudah dihempas oleh pengaruh yang sangat kuat dari luar," Zakiy memaparkan.

Zakiy kemudian menegaskan, inilah poin penting ideologi yang dimiliki oleh Partai Demokrat, sekaligus menjadi daya pikat buatnya memilih partai yang didirikan oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Saat ditanya, selama menjadi politisi, apa pengalaman berkesannya?

MZM bersama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)


Zakiy menyampaikan, "Sebagai politisi, setengah bahkan tiga perempat hidup saya bergaul dengan banyak orang. Karena dengan bergaul ini kita akan mendapatkan informasi dan menyerap keinginan dan harapan banyak orang. Tugas kita sebagai politisi adalah mendengar, mencerna, dan menyimpulkan keinginan dan harapan itu. Karena itu, saya kira hampir semua politisi, pasti akan terkesan jika apa yang telah dirumuskan itu kemudian menjadi kebijakan atau produk perundang-undangan."

Zakiy menyadari, harus diakui hal itu tidak mudah. Dibutuhkan kerja keras dan cerdas untuk mewujudkannya. Karena politik adalah dunia yang penuh dengan dinamika.

"Alhamdulillah selama saya menjadi kader Demokrat, pada posisi-posisi tertentu, beberapa hal (untuk tidak mengatakan banyak hal) yang bisa saya wujudkan di tingkat internal dan bermanfaat untuk kader-kader Partai Demokrat secakupannya," kata Zakiy.

Saat ditanya, apa hal paling utama yang ingin dilakukannya bagi kesejahteraan masyarakat.

Zakiy secara filosofis menyampaikan, dasar kita bergerak di negara ini adalah konstitusi dan perundang-undangan serta tata aturan. Karena itu, jika kita ingin mewujudkan kesejahteraan masyarakat,  basis atau dasar ini harus dirancang sedemikian rupa agar benar-benar menyentuh apa yang diinginkan dan diharapkan masyarakat. Komitmen tersebut harus bersisian dengan konsistensi sikap dalam menerjemahkannya dalam kebijakan dan implementasi di lapangan.

"Dan satu hal lagi yang tidak akan saya pernah lupakan adalah pesan Ketua Umum Partai Demokrat Mas Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 'politisi yang jauh dari akademi bisa salah dalam mengambil kebijakan. Dan akademisi yang jauh dari politisi bisa terjebak dalam angan-angan'. Itu artinya, sepraktis-praktisnya dunia politik, ia (politisi) tidak boleh lepas dari cara berpikir yang konseptual, terukur, objektif, dan rasional," ujar MZM di akhir wawancara.

(Didik L Pambudi)


Postingan populer dari blog ini

Langkah Gemilang Wakil Ketua DPRK Gayo Lues Fahmi Sahab

Kepala BHPP DPP Partai Demokrat Dr. Muhajir: Kami Wajib Memiliki Loyalitas Tanpa Batas

Dr. H. Nanang Samodra, Anggota DPR-RI 4 Periode yang Tenang dan Penuh Data