Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2024

Andi Arief, Sang Reformis

Gambar
Andi Arief  Kabar tersebut kubaca di berbagai media pada 23 Juli 2024 pagi. Menteri BUMN Erick Thohir menunjuk kader utama Partai Demokrat Andi Arief sebagai Komisaris Independen PT PLN (Persero).  Ingatanku pun segera mengembara di masa-masa awal reformasi. "Biar mereka rasakan sendiri nanti bagaimana kalau mereka tidak berada dalam sistem tapi ingin mengatur sistem..." Kalimat seraya tertawa kecil itu diucapkan Andi Arief dalam sebuah pertemuan dengan kader dan simpatisan Partai Rakyat Demokratik (PRD) di Sekretariat Komite Pimpinan Kota (KPK) PRD Jaktim, menjelang Pemilu 1999. Di kawasan Utan Kayu tersebut, Andi Arief mengungkapkan kejengkelannya karena banyak aktivis yang enggan masuk ke berbagai partai politik. Enggan menjadi politisi tetapi yakin mereka bisa tetap mengontrol jalannya sistem.  Bagi Andi Arief, pikiran tersebut naif. Jika ingin mengubah sistem maka masuklah dalam sistem tersebut. Dalam konteks tersebut, para aktivis harus masuk ke partai politik (parpol)

Cara Cerdas dan Berani Prabowo Tangani Indonesia Defisit

Gambar
Oleh: Willem Wandik, S. Sos. Menghadapi ketidakpastian perekonomian global, Indonesia mengalami masalah yang sama dengan negara negara G20 lainnya, termasuk masalah yang sedang dihadapi oleh raksasa ekonomi "Asia" China yang mengalami kesulitan untuk mendobrak pangsa pasar ekspornya (prediksi pertumbuhan China dipatok hanya 4,5% di tahun 2025), dikarenakan terjadinya restriksi (pembatasan produksi) di sejumlah negara maju (katakanlah Uni Eropa dan Amerika Serikat). Selain itu, pertumbuhan ekspor yang melambat juga dipicu dengan menurunnya "demand" global terhadap sejumlah basis produksi manufaktur di China. Indonesia sendiri mengalami hal yang menakutkan pada satu tahun terakhir, dimana sebelumnya pada interval quartal ke-3 tahun 2021, current account (neraca transaksi berjalan) Indonesia masih mengalami surplus di angka 5,02 Miliar USD. Kemudian perolehan surplus current account ini secara fluktuatif mengalami proses naik turun hingga pada quartal pertama tahun 202

Arief Wismansyah dan Poros Ketiga Pilkada Banten

Gambar
Dr. Ir. H. Arief Rachadiono Wismansyah, B.Sc., M.Kes. (Bacagub Banten; Wali Kota Tangerang  2013-2023 ; Wakil Wali Kota Tangerang  2008-2013 ) Tidak ada yang tidak mungkin dalam politik. Demikian halnya dalam Pemilihan Langsung Kepala Daerah (Pilkada) Provinsi Banten di 2024. Dr. Ir. H. Arief Rachadiono Wismansyah, B.Sc., M.Kes. (Wali Kota Tangerang 2013-2023 ; Wakil Wali Kota Tangerang 2008-2013 ), kini tampak siap maju sebagai Calon Gubernur Banten. Arief Wismansyah (kader Partai Demokrat) dan Ahmad Syauqi (kader PKB yang juga putra Wapres Ma'ruf Amin) bisa saja berpasangan untuk maju di Pilkada Banten 2024. Jika terwujud, pasangan ini bisa dipandang sebagai poros ketiga di Pilkada Banten 2024. Sebelumnya, Partai Gerindra secara resmi mengusung duet Andra Soni dan Dimyati Natakusumah sebagai Bakal Cagub dan Cawagub Pilkada Banten 2024. Pasangan ini didukung Partai NasDem, PSI, PAN dan PKS. Partai Golkar pun telah menyatakan siap mengusung Airin Rachmi Diany  sebagai Bakal Ca

Willem Wandik: Pengelolaan Pelabuhan Penyeberangan Belum Mampu Mengikuti Kerapian KAI

Gambar
  Jakarta: Anggota DPR-RI dari Fraksi Partai Demokrat Willem Wandik mempertanyakan sistem pengelolaan tiket penumpang dan kendaraan di pelabuhan penyeberangan belum mampu mengikuti kerapian pengelolaan perjalanan transportasi Kereta Api Indonesia (KAI).  Hal itu disampaikan Willem Wandik dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi V DPR-RI dengan Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Risyapudin Nursin dan jajarannya di Gedung DPR-RI, Jakarta, Kamis (4/7). Willem Wandik memaparkan, manajemen tiket penumpang dan kendaraan di pelabuhan penyeberangan mestinya mencontoh pengalaman dari pengelolaan perjalanan transportasi perkeretaapian Indonesia. Semula manajemen perkeretaapian Indonesia juga amburadul. Terjadi penumpukan penumpang yang sangat parah di seluruh stasiun dan penumpang kerap mengalami keterlambatan kedatangan kereta api hingga berjam-jam. "Namun hari ini kita melihat kemajuan luar biasa. Baik proses tiketing dan kedatangannya juga selalu on time. Mengapa keber

Asnawi Rivai, Mundur dari Ketua Bawaslu Provinsi Jambi untuk Memperjuangkan Kabupaten Muaro Jambi

Gambar
Bakal Calon Bupati Muaro Jambi  Asnawi Rivai, S.Pd., M.Pd.   Ketotalan merupakan prinsip Ketua Partai Demokrat Kabupaten Muaro Jambi Asnawi Rivai, S.Pd., M.Pd. Demikian halnya, saat Asnawi memutuskan terjun ke politik praktisi. Asnawi rela mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua Bawaslu Provinsi Jambi dua periode. Ia memilih bergabung dengan Partai Demokrat pada 2022. Satu hal yang membuat Asnawi bergabung dengan Partai Demokrat adalah keinginannya untuk bisa lebih memperjuangkan kesejahteraan masyarakat Muaro Jambi. Hal itu, secara utuh, hanya bisa dilakukan jika ia dipilih rakyat menjadi bupati di Muaro Jambi, tanah kelahirannya. Asnawi Rivai lahir di Desa  Kedemangan, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi, 09 Juni 1979. Asnawi Rivai dilahirkan dari keluarga sederhana. Ayah dan ibunya adalah petani yang mendapatkan penghasilan dengan mengolah sawah serta kebun mereka. Asnawi Rivai menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah di Kabupaten Muaro Ja